banner 728x250

Kejar Target Net Zero Emission, WEGE Seimbangkan Emisi Konstruksi Lewat Penanaman Mangrove

PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE) turut serta dalam aksi kolaborasi lingkungan bersama induk usaha PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) dan seluruh entitas anak usaha WIKA Group dalam kegiatan penanaman 3.500 bibit pohon mangrove. (Foto: WEGE)

ABNnews — PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE) turut serta dalam aksi kolaborasi
lingkungan bersama induk usaha PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) dan seluruh entitas anak usaha WIKA Group dalam kegiatan penanaman 3.500 bibit pohon mangrove.

Kegiatan yang mengusung tema “Hijaukan Pesisir, Selamatkan Bumi” ini
dilaksanakan serentak di dua lokasi, yaitu Ketapang Urban Aquaculture, Mauk, Tangerang, Banten, dan Mangunharjo, Jawa Tengah.

Acara ini digelar dalam rangka memperingati Hari Penanaman Pohon Sedunia serta sebagai wujud nyata komitmen perusahaan terhadap prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) dan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB), khususnya penanganan perubahan iklim dan pelestarian ekosistem.

Mewakili Jajaran Direksi WIKA Gedung, Bagus Tri Setyana, menyampaikan bahwa partisipasi ini bukan sekadar seremonial, melainkan sebuah kewajiban etis bagi pelaku industri konstruksi untuk menyeimbangkan jejak karbon.

“Kita semua harus peduli terhadap Net Zero Emission. Dalam setiap aktivitas proses bisnis konstruksi, kita selalu menghasilkan karbon. Kegiatan menanam pohon ini adalah kontribusi kita untuk menyerap kembali karbon tersebut,” ujar Bagus di sela-sela kegiatan penanaman di Tangerang.

Bagus menekankan bahwa target Net Zero mengharuskan adanya keseimbangan antara emisi yang dikeluarkan dengan upaya penyerapannya. “Apa yang kita keluarkan harus sebanding dengan kegiatan kita menyerap karbon. Ini adalah landasan mindset keberlanjutan yang harus tertanam dalam setiap aktivitas bisnis kita,” tambahnya.

Kegiatan ini dihadiri oleh jajaran Direksi WIKA Holding dan Direksi dari berbagai anak perusahaan, termasuk WIKA Beton, WIKA Realty, WIKA Industri Konstruksi, WIKA Rekayasa Konstruksi, WIKA Serang Panimbang, WIKA Tirta Jaya Jatiluhur, dan WIKA Bitumen.

Kolaborasi ini mencerminkan implementasi menyeluruh dari aspek ESG. Dari sisi lingkungan (Environmental), penanaman mangrove berfungsi menyerap karbon dan memitigasi abrasi.

Dari sisi sosial (Social), kehadiran perusahaan diharapkan memberikan kenyamanan dan manfaat jangka panjang bagi masyarakat sekitar pesisir.

Sementara dari sisi tata kelola (Governance), seluruh aktivitas bisnis dijalankan dengan mengedepankan pola pikir keberlanjutan.

***

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *