ABNnews — Kepala Subdirektorat Kerja Sama Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan, Rika Aprianti mengatakan, objek yang terbakar salah satu gudang logistik yang berlokasi di lantai dua RSU Pemasyarakatan.
Api pertama kali diketahui setelah muncul bau menyengat dan asap dari gudang. “Di salah satu gudang logistik atau penyimpanan alat-alat kebersihan dan juga tempat tidur pasien,” jelasnya.
Saat kejadian, imbuh Rika, alarm kebakaran menyala. Kemudian, petugas RSU Pemasyarakatan langsung berkoordinasi dengan pemadam kebakaran (damkar). “Tujuh unit damkar dan dua ambulans dari damkar, dan akhirnya sekitar pukul 07.40 sudah teratasi,” tuturnya.
Sementara Kepala Seksi Operasi Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur, Abdul Wahid mengatakan, penyebab kebakara diduga akibat korsleting listrik.
“Objek yang terbakar gudang Rumah Sakit Pengayoman seluas 17×5 meter persegi. Dugaan akibat korsleting listrik. Kerugian akibat kebakaran mencapai Rp500 juta,” kata Abdul Wahid.
Ia menambhakan, erkat penanganan cepat, api berhasil dilokalisir pukul 07.45 WIB. Proses pendinginan dilanjutkan hingga pukul 08.31 WIB sebelum dinyatakan selesai.
“Api atau status kebakaran dinyatakan selesai pukul 08.31 WIB. Situasi sekarang sudah aman, api berhasil dipadamkan,” ucap Abdul Wahid.
Dia memastikan tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Setelah api benar-benar padam dan dinyatakan aman, petugas melakukan pendinginan untuk memastikan tidak ada titik api yang tersisa.
