banner 728x250

Drama PBNU! Gus Yahya Dicoret dari Jabatan Ketum, Rais Aam Ambil Alih Kepemimpinan

Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya (Doc PBNU)

ABNnews — Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) resmi mencopot Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya dari jabatan Ketua Umum PBNU. Keputusan ini berlaku mulai Rabu, 26 November 2025 pukul 00.45 WIB.

Informasi tersebut tertuang dalam surat edaran PBNU terkait tindak lanjut hasil rapat harian Syuriyah PBNU. Surat itu diteken Wakil Rais Aam PBNU Afifuddin Muhajir dan Katib PBNU Ahmad Tajul Mafakhir pada Selasa, 25 November 2025.

“Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada butir 2 di atas, maka KH Yahya Cholil Staquf tidak lagi berstatus sebagai Ketua Umum PBNU terhitung mulai 26 November 2025 pukul 00.45 WIB,” demikian isi keputusan tersebut.

PBNU juga menegaskan bahwa sejak keputusan itu berlaku, Gus Yahya tidak lagi memiliki hak maupun kewenangan sebagai ketua umum.

“Bahwa berdasarkan butir 3 di atas, maka KH Yahya Cholil Staquf tidak lagi memiliki wewenang dan hak untuk menggunakan atribut, fasilitas, dan hal-hal yang melekat pada jabatan Ketua Umum PBNU maupun bertindak atas nama Perkumpulan Nahdlatul Ulama,” lanjut isi keputusan.

PBNU Akan Gelar Rapat Pleno

Surat edaran tersebut juga meminta agar PBNU segera menggelar rapat pleno. Agenda rapat akan membahas pergantian fungsionaris hingga mekanisme pengisian jabatan ketua umum secara definitif.

Rujukan surat mencakup sejumlah aturan organisasi mulai dari Peraturan Perkumpulan NU Nomor 10 Tahun 2025 tentang Rapat, hingga aturan terkait pemberhentian dan pelimpahan jabatan.

Selama posisi ketua umum kosong, kepemimpinan PBNU sementara berada di tangan Rais Aam sebagai pucuk pimpinan tertinggi organisasi.

Katib PBNU, Ahmad Tajul Mafakhir membenarkan keaslian surat tersebut. Ia menyebut keputusan itu merupakan hasil resmi dari rapat internal.

“Demikian bunyi keputusannya dalam risalah rapat itu,” kata Tajul singkat saat dimintai konfirmasi.

Hingga berita ini ditulis, belum ada pernyataan dari pihak Gus Yahya terkait pencopotan mendadak tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *