ABNnews – Kabar gembira datang dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) bagi para lulusan SMA/sederajat. Kemenkeu dipastikan akan membuka lowongan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun depan dengan menyediakan formasi khusus untuk 300 lulusan SMA. Formasi ini didedikasikan untuk mengisi kebutuhan tenaga lapangan di Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC).
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menjelaskan, skema penerimaan CPNS akan berlangsung secara hibrida, menggabungkan jalur Politeknik Keuangan Negara STAN (PKN STAN) dan lulusan luar STAN, termasuk SMA.
“Saya pikir akan terbuka hybrid. Ada STAN, ada luar STAN,” ujar Purbaya saat ditemui di Kantor Kemenkeu, Jumat (14/11/2025).
Bea Cukai Krisis SDM Lapangan, Direkrut Langsung di Lokasi
Menkeu Purbaya menegaskan, kebutuhan tenaga lapangan di Bea Cukai saat ini sangat mendesak dan tidak semua posisi bisa diisi oleh tenaga teknis.
“Bea Cukai perlu tenaga lapangan. Karena kurang orang, kami akan rekrut 300 orang lulusan SMA di seluruh Indonesia, direkrut di masing-masing lokasinya,” tegasnya.
Untuk CPNS tahun depan, Kemenkeu merencanakan penyerapan 279 lulusan STAN dan 300 lulusan SMA. Komposisi ini masih menunggu formula final dari Kementerian PAN-RB.
Kemenkeu Butuh 19.500 Pegawai Baru Hingga 2029
Rencana kebutuhan pegawai Kemenkeu ini tertuang dalam PMK Nomor 70 Tahun 2025 (Renstra Kemenkeu 2025–2029). Kemenkeu memproyeksikan kebutuhan CASN tahun 2025 sebanyak 2.100 orang.
Jumlah ini akan melonjak tajam, mencapai 4.350 orang per tahun pada periode 2026 hingga 2029. Total kebutuhan mencapai 19.500 pegawai baru. Peningkatan kebutuhan ini dipicu oleh tren pensiun besar-besaran, di mana 5.738 pegawai akan memasuki batas usia pensiun selama 2025–2029.













