banner 728x250
Hikmah  

Miskin Harta Miskin Kebahagiaan (Waspada Tipu Daya Setan)

ABNnews – “Setan menjanjikan (menakut-nakuti) kamu dengan kemiskinan dan menyuruh kamu berbuat kejahatan (kikir); sedang Allah menjanjikan untukmu ampunan daripada-Nya dan karunia. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.” (QS. Al-Baqarah: 268)

Dalam Islam, cara utama setan menakut-nakuti manusia dengan kemiskinan dan ketidakbahagiaan. Setan membisikkan kekhawatiran dan ketakutan akan kehabisan uang, kekurangan bekal, atau menjadi miskin jika manusia membelanjakan hartanya di jalan Allah (seperti bersedekah, berinfak, atau membantu sesama). Tujuannya adalah agar manusia menjadi kikir (pelit) dan menahan hartanya, sehingga tidak mau berbagi atau berbuat baik.

Tujuan utama setan menakuti itu untuk menyesatkan manusia dari jalan yang benar. Banyak cara yang dilakukan setan, diantaranya menyuruh berbuat keji (kikir), menghalangi sedekah, melalaikan dari akhirat.

Singkatnya, setan menipu manusia dengan gambaran palsu bahwa harta adalah sumber kebahagiaan dan menakut-nakuti akan kemiskinan untuk mencegah amal kebaikan, padahal kebahagiaan dan rezeki yang hakiki berasal dari karunia Allah SWT.

Ibnu Katsir menjelaskan bahwa manusia ditakut-takuti kemiskinan sehinga menjadi pelit terhadap hartanya. Beliau berkata, “Setan menakut-nakuti kalian akan kemiskinan, agar kalian menahan harta ditangan kalian dan tidak kalian infakkan untuk mencari ridha Allah.” [Tafsir Ibnu Katsir]

Dikutip dari www.muslim.or.id, manusia semakin takut dengan kemiskinan karena sifat dasar manusia sangat cinta terhadap harta dan harta adalah godaan (fitnah) terbesar manusia. Sebagaimana sabda Rasulullah Shalallahu ‘alihi wa sallam,“Sesungguhnya pada setiap umat ada fitnah (ujiannya) dan fitnah umatku adalah harta” [HR. Bukhari]

Kunci agar bisa lepas dari godaan setan ini adalah tetap merasa qana’ah dan giat bekerja. Rasulullah bersabda,“Lihatlah orang yang berada di bawahmu (dalam masalah harta dan dunia) dan janganlah engkau lihat orang yang berada di atasmu. Dengan demikian, hal itu akan membuatmu tidak meremehkan nikmat Allah padamu.”[HR. Bukhari dan Muslim]

Kunci lainnya adalah agar kita giat bekerja, kreatif dan tidak gengsi dalam mencari harta. Apapun pekerjaaannya yang penting halal, maka laksanakan saja tanpa harus gengsi. Wallohua’lambishshawab/H Ali Akbar Soleman Batubara

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *