banner 728x250

Jangan Asal! KAI Beberkan Etika Naik Kereta, Nomor 3 Sering Diabaikan Penumpang

Foto dok KAI

ABNnews – Liburan akhir pekan jadi waktu favorit buat melepas penat sambil bepergian dengan kereta api. Suasana stasiun yang ramai, deru lokomotif yang siap berangkat, sampai aroma kopi hangat dari kereta makan KAI Services bikin perjalanan terasa menyenangkan. Tapi, semua kenyamanan itu baru terasa kalau penumpang saling menghormati dan menjaga ketertiban selama perjalanan.

Data PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatat, sepanjang Januari hingga September 2025, layanan kereta antarkota dan lokal sudah mengangkut lebih dari 41,4 juta pelanggan. Angka ini menunjukkan kereta api masih jadi moda transportasi favorit masyarakat di Pulau Jawa dan Sumatra.

Namun, makin banyak penumpang berarti makin penting pula menjaga sikap. Menurut Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, kenyamanan perjalanan bukan cuma soal fasilitas keren, tapi juga perilaku setiap penumpang di dalam kereta.

“Kenyamanan perjalanan berawal dari rasa saling menghormati. Saat kita antre dengan tertib, berbicara sopan, atau memberi ruang kepada pelanggan lain, suasana di dalam kereta menjadi lebih hangat dan bersahabat,” ujar Anne, Minggu (12/10/2025).

Etika Naik Kereta: Nomor 3 Paling Sering Dilupakan!

KAI mengimbau seluruh pelanggan untuk menjaga etika selama perjalanan. Ini beberapa di antaranya:
– Jaga kebersihan dan kerapian barang bawaan. Jangan sampai koper dan tas menutupi lorong atau tempat duduk orang lain.

– Gunakan headset saat mendengarkan musik atau menonton video. Jangan biarkan suara gadget mengganggu penumpang lain.

– Bicara dengan volume wajar! Ini yang paling sering dilupakan penumpang. Banyak yang asyik mengobrol sampai satu gerbong ikut mendengar.

– Gunakan masker bila sedang kurang sehat agar menjaga kenyamanan bersama.

– Hindari makanan beraroma tajam di dalam kereta.

“Hal-hal kecil ini sering kali menentukan suasana perjalanan. Kalau semua tertib dan saling menghormati, semua penumpang bisa menikmati perjalanan dengan nyaman,” tambah Anne.

Selain menjaga kebersihan dan ketenangan, KAI juga menegaskan pentingnya menghormati privasi penumpang lain.

“Tolong jangan asal memotret atau merekam orang lain tanpa izin. Itu termasuk etika dasar yang harus dijaga,” ujar Anne.

Ia juga mengingatkan bahwa petugas di stasiun dan di dalam kereta siap membantu memastikan perjalanan pelanggan berjalan aman dan tertib.

“Petugas kami selalu siap membantu. Dari sapaan ramah di stasiun sampai pelayanan di kereta makan semuanya bagian dari semangat Semakin Melayani,” katanya.

Anne menambahkan, menjelang masa Angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru), KAI telah menyiapkan sarana, prasarana, dan petugas untuk menghadapi lonjakan penumpang.

“Kebiasaan saling menghormati semakin penting di masa padat perjalanan seperti Nataru. Perjalanan akan terasa lebih berkesan saat kita sama-sama menjaga kenyamanan,” jelasnya.

“Kebaikan kecil di dalam kereta sering kali meninggalkan kesan yang lebih lama daripada tujuan perjalanan itu sendiri.” Tandasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *