ABNnews – Warga Kota Bandung digegerkan dengan penemuan jasad seorang pria yang tewas gantung diri di Jembatan Layang (Flyover) Pasupati, Jumat (30/10) malam.
Korban diketahui berinisial KW (19) dan sudah dievakuasi oleh tim gabungan dari Damkar, PMI, dan Polsek Bandung Wetan.
Kapolsek Bandung Wetan AKP Bagus Yudo membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan, polisi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengungkap motif di balik aksi tragis itu.
“Telah ditemukan satu orang laki-laki yang gantung diri. Sekitar pukul 23.10 WIB korban dievakuasi oleh tim damkar menggunakan mobil rescue,” ujar Bagus, Sabtu (1/11/2025).
Menurut keterangan saksi, korban awalnya terlihat berdiri di tepi jalan layang. Saat saksi berusaha menghampiri, korban tiba-tiba melompat dengan tali yang sudah diikat di sisi jembatan.
Saksi yang panik langsung melapor ke petugas keamanan terdekat. Tak lama, tim PMI dan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPMKP) Kota Bandung datang ke lokasi.
“Begitu kami tiba, korban sudah tidak menunjukkan tanda-tanda kehidupan,” kata Hartono, Komandan Regu Rescue DPMKP Kota Bandung.
Proses evakuasi berlangsung menegangkan karena posisi tubuh korban berada di bagian bawah jembatan. Enam personel rescue diterjunkan untuk mengevakuasi korban menggunakan mobil crane dan sistem tali.
“Anggota kami turun ke bawah, kemudian korban diangkat menggunakan sistem tali,” tambah Hartono.
Saat ditemukan, korban masih mengenakan helm dan jaket hitam, dengan tali terikat di pembatas jalan. Tak jauh dari lokasi, petugas juga menemukan sepeda motor Yamaha Aerox yang diduga milik korban.
Setelah berhasil dievakuasi, jasad korban dibawa ke RS Sartika Asih Bandung untuk dilakukan autopsi. Polisi kini tengah mendalami motif di balik tindakan nekat tersebut, termasuk memeriksa saksi-saksi dan barang pribadi korban.
“Kami masih menyelidiki latar belakang korban dan memastikan penyebab pasti kematian,” tutur AKP Bagus Yudo.













