ABNnews — Dua orang remaja berinisial MM (19) dan AA (17) ditangkap aparat kepolisian usai melakukan aksi pencurian motor di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Kepada polisi keduanya mengaku nekat mencuri motor untuk kemudian dijual dan hasilnya digunakan membeli narkotika jenis sabu-sabu.
“Pelaku MM ditangkap pada Rabu (22/10) di kawasan Bekasi dan pelaku AA ditangkap di hari yang sama di kawasan Tangerang, Banten,” kata Kapolsek Kelapa Gading Kompol Seto Handoko Putra didampingi Kepala Unit Reserse Kriminal (Kanit Reskrim) AKP Kiki Tanlim, seperti dilansir antaranews.
Ia mengatakan kedua pelaku ini melakukan pencurian motor korban bernama Dewi yang terparkir di Jakan Boulevard Raya, Kelurahan Kelapa Gading Timur, Kecamatan Kelapa Gading, Jakarta Utara pada Sabtu (17/5).
Lalu korban membuat laporan dan Unit Reskrim Polsek Kelapa Gading langsung melakukan penyelidikan terhadap keberadaan pelaku ini.
Setelah dilakukan penyelidikan dan serangkaian petunjuk, pelaku MM berada di wilayah Bekasi (Jawa Barat) dan petugas langsung melakukan penangkapan terhadap pelaku di lokasi tersebut.
Petugas langsung melakukan pengembangan untuk menemukan pelaku kedua. Tim menuju lokasi kedua di kawasan Tangerang lalu menangkap anak berhadapan dengan hukum berinisial AA (17) di Tangerang, Banten.
“Tersangka mengakui telah melakukan pencurian sepeda motor sebanyak tiga kali di wilayah Kelapa Gading dan uang hasil kejahatannya habis untuk makan dan membeli narkoba jenis sabu-sabu,” kata dia.
Ia mengatakan, modus operasi pelaku ini mencari sasaran sepeda motor yang diparkir di pinggir jalan dan tidak ada pengawasan dari pemiliknya.
“Pelaku mempersiapkan alat berupa kunci Letter T untuk merusak kunci kontak sepeda motor yang akan diambil,” kata dia.
Pelaku MM dijerat dengan pasal 363 Kitab Hukum Undang Undang Pidana (KUHP) ayat 1 Ke-4 dan Ke-5 dengan ancaman maksimal tujuh tahun kurungan penjara.
“Kami terus berupaya menghadirkan wilayah Kelapa Gading yang aman, nyaman untuk berniaga, relaksasi dan berlibur dengan memastikan keamanan dan ketertiban,” kata dia.













