banner 728x250

Indonesia Borong 8 Rute Penerbangan Baru dari Turki, Lombok Hingga Manado Siap Diserbu Wisatawan Eropa!

Foto dok Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, Kementerian Perhubungan (Kemenhub)

ABNnews – Kabar menggembirakan datang dari sektor penerbangan. Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyambut baik hasil konsultasi hubungan udara bilateral antara Indonesia dan Turki yang digelar pada 22–23 Oktober 2025 di Istanbul-Turki.

Pertemuan strategis ini menghasilkan penandatanganan dua dokumen penting, Record of Discussion dan Implementing Arrangement, yang menjadi dasar penguatan kerja sama penerbangan kedua negara.

Konsultasi Bilateral ini adalah tindak lanjut dari kesepakatan tingkat tinggi antara Presiden RI dan Presiden Turki pada Februari 2025 terkait permintaan penambahan frekuensi penerbangan langsung.

Melalui pertemuan super penting tersebut, kedua negara menyepakati perluasan jaringan penerbangan yang gila-gilaan. Delapan destinasi baru di Indonesia kini ditambahkan dalam perjanjian, melengkapi Jakarta dan Denpasar.

Destinasi tersebut mencakup: Yogyakarta, Majalengka, Manado, Medan, Balikpapan, Sorong, Kediri, dan Lombok! Sementara dari pihak Turki, dua kota baru yaitu Izmir dan Bodrum kini masuk daftar layanan, selain Istanbul, Ankara, dan Antalya.

Tak hanya rute, kapasitas hak angkut penumpang (third and fourth freedom traffic rights) juga meningkat signifikan. Dari yang semula hanya 14 kali penerbangan per minggu, kini melonjak menjadi 32 kali penerbangan per minggu.

Direktur Angkutan Udara, Agustinus Budi Hartono, mengatakan, “Peningkatan kapasitas ini menjadi langkah strategis untuk membuka konektivitas yang lebih luas antara Indonesia dan Turki. Kesepakatan ini juga membuka peluang bagi maskapai untuk menjajaki rute-rute baru di luar Jakarta dan Denpasar.”

Kerja sama ini makin menarik! Maskapai Turki yang ditunjuk menyampaikan komitmen kuat untuk memperluas kemitraan di bidang ekonomi dengan Indonesia.

Mereka akan menjajaki peningkatan jumlah pilot dan awak kabin asal Indonesia yang dipekerjakan, memperkuat kemitraan di bidang Maintenance, Repair, and Overhaul (MRO), serta mendukung promosi destinasi pariwisata Indonesia melalui jaringan Turkish Airlines.

Agustinus menegaskan, kesepakatan ini memiliki nilai strategis yang membuka peluang ekonomi yang lebih besar bagi industri penerbangan nasional. Dengan semakin terbukanya akses penerbangan langsung, peluang pengembangan sektor pariwisata, perdagangan, dan investasi akan semakin besar.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *