ABNnews — Peristiwa tabrakan terjadi antara truk boks menabrak mobil pikap pengangkut tahu di ruas jalan layang (flyover) Buaran arah Kalimalang, kawasan Klender, Duren Sawit, Jakarta Timur pada Rabu (22/10) malam
Kecelakan naas itu terjadi saat hujan deras mengguyur rata wilayah Jakarta sejak Rabu sore hingga malam.
Begitu mendapat laporan, petugas Satuan Tugas (Satgas) Suku Dinas (Sudin) Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur langsung menuju lokasi kejadian.
“Kami menerima informasi sekitar pukul 19.18 WIB,” kata Kepala Regu Rescue Sudin Gulkarmat Sektor Duren Sawit, Joko Prasetiyo di lokasi kejadian
Joko mengatakan, setelah tiba di TKP pada pukul 19.35 WIB, petugas Sudin Gulkarmat Jaktim langsung melakukan evakuasi.
Sopir truk boks bernama Adi Kurnia (32). Warga Kampung Cigodong RT 03/01, Desa Sirnajati, Kecamatan Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat itu terjepit di dalam kabin yang ringsek akibat kecelakaan.
Untuk mengevakuasi korban, Sudin Gulkarmat Jakarta Timur mengerahkan dua unit dari Sektor 7 dan satu unit medium dengan total 10 personel.
Personel segera melakukan upaya evakuasi menggunakan peralatan pemotong logam. “Proses berjalan cukup cepat karena koordinasi antaranggota di lapangan berjalan baik,” kata Joko.
Setelah berhasil dikeluarkan, korban langsung dievakuasi ke RS Islam Pondok Kopi. Setelah diperiksa, korban mengalami patah kaki akibat benturan cukup keras, sementara sopir pikap luka di bagian kepala.
Joko mengatakan, hujan deras yang turun membuat jarak pandang pengemudi truk boks bernomor polisi B 9387 FXR terbatas. Akibatnya, kendaraan tersebut menabrak mobil pikap B 9565 TAX yang ada di depannya.
“Diduga karena kondisi hujan, pandangan pengemudi truk berkurang sehingga menabrak kendaraan di depan,” katanya.
Joko menambahkan, kecelakaan tersebut menjadi pengingat bagi pengendara agar lebih berhati-hati saat melintas di jalan raya ketika hujan.
Adapun kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan telah diamankan oleh pihak Kepolisian untuk proses penyelidikan lebih lanjut.