banner 728x250

AHY Buka-bukaan Soal Proyek Kereta Cepat Jakarta–Surabaya: Belum Dibahas Tapi Masuk Radar

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Wilayah, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden

ABNnews – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko IPK) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) akhirnya buka suara soal kelanjutan proyek Kereta Cepat Jakarta–Surabaya.

AHY mengatakan, meski proyek tersebut masuk dalam rencana besar pengembangan konektivitas nasional, pembahasan khususnya belum dilakukan oleh pemerintah.

“Belum dibahas secara khusus, tapi yang jelas konektivitas ini terus akan kami kawal. Bicara konektivitas tentu tidak terlepas dari bagaimana kita ingin mengoptimalkan fungsi dan peran kereta api secara nasional,” ujar AHY usai menghadiri Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Senin (20/10/2025).

AHY menegaskan bahwa pemerintah tak hanya berfokus pada proyek kereta cepat semata. Menurutnya, sistem perkeretaapian nasional perlu diperkuat secara menyeluruh mulai dari efisiensi operasional hingga peran strategisnya dalam mendukung perekonomian.

“Kita tidak hanya bicara kereta cepat. Termasuk penting ketika kita menghadirkan konsep perluasan kereta cepat hingga Surabaya untuk mengurangi waktu mobilitas manusia dan barang,” jelas AHY.

Ia menambahkan, pengembangan jaringan dan reaktivasi jalur lama juga masuk dalam rencana prioritas pemerintah untuk memperkuat sistem transportasi publik nasional.

AHY menilai, kereta api memiliki fungsi ganda — bukan hanya untuk transportasi penumpang, tetapi juga sebagai tulang punggung logistik nasional.

“Banyak fungsi kereta lainnya, termasuk untuk logistik dan angkutan barang. Ini yang terus kami kembangkan juga. Tidak spesifik harus bicara kereta cepat saja, tapi juga reaktivasi jalur-jalur lama agar bisa berfungsi optimal,” tutur putra sulung Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono itu.

Lebih lanjut, AHY memastikan bahwa pemerintah tetap berkomitmen membangun konektivitas antarkawasan sebagai bagian dari agenda pembangunan jangka panjang.

“Intinya, semua proyek transportasi yang strategis akan terus dikawal. Kita ingin mobilitas manusia dan barang makin efisien, dan sistem logistik kita makin kuat,” tutup AHY.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *