banner 728x250
Dunia  

Macron MURKA! Pencuri ‘Nekat’ Bobol Museum Louvre dalam 7 Menit, 8 Perhiasan Kerajaan Ratusan Miliar Raib

Polisi Prancis mendatangi TKP di depan Museum Louvre, di Quai Francois Mitterrand, di Paris pada 19 Oktober 2025. (Dimitar Dilkoff/AFP)

ABNnews – Suasana Museum Louvre di Paris mendadak ‘mencekam’. Museum seni paling terkenal di dunia itu menjadi sasaran pencurian super nekat pada Minggu (19/10/2025).

Dalam waktu kurang dari tujuh menit, sekelompok pencuri berhasil membobol ruang pameran bersejarah dan membawa kabur delapan perhiasan bernilai fantastis.

Aksi ‘koboi’ ini terjadi sekitar pukul 09.30 waktu setempat, hanya 30 menit setelah museum dibuka untuk umum. Empat orang pelaku datang menggunakan skuter dan membawa perlengkapan ‘kelas berat’, termasuk tangga hoist dan gerinda listrik.

Mereka menggunakan hoist untuk naik ke jendela Galerie d’Apollon, tempat perhiasan kerajaan disimpan, lalu memecahkan kaca dan masuk ke dalam ruangan.

Dengan kecepatan ‘kilat’, mereka membobol dua etalase berpengaman tinggi di Museum Louvre itu dan mengambil delapan benda berharga. Yang dicuri bukan kaleng-kaleng. Termasuk di dalamnya adalah kalung zamrud dan berlian pemberian Napoleon kepada Permaisuri Marie Louise, diadem milik Permaisuri Eugénie, serta anting-anting dan perhiasan lain milik keluarga kerajaan.

Saksi mata bernama Samir, yang sedang bersepeda di sekitar lokasi, melihat dua orang naik ke hoist, memecahkan jendela, dan masuk dalam waktu sekitar 30 detik! Ia juga melihat keempat pelaku kabur menggunakan skuter tak lama kemudian, lalu segera melaporkan peristiwa itu ke polisi.

Saat kabur, para pencuri menjatuhkan mahkota milik Permaisuri Eugénie, yang kemudian ditemukan dalam kondisi rusak di dekat museum. Yang bikin geger lagi, aksi nekat dan cepat ini berlangsung hanya 800 meter dari markas besar kepolisian Paris.

Museum langsung ditutup total untuk proses penyelidikan. Polisi menyatakan telah menurunkan 60 penyelidik untuk mengusut kasus ini.

Presiden Emmanuel Macron tak tinggal diam. Ia menyampaikan pernyataan tegas di media sosial bahwa segala upaya sedang dilakukan untuk menangkap pelaku dan mengembalikan perhiasan yang dicuri.

Macron bahkan berjanji untuk menemukan kembali perhiasan warisan kerajaan yang hilang akan kembali ke tempatnya.

“Segalanya sedang dilakukan, di mana pun, untuk mencapai hal ini, di bawah pimpinan Kejaksaan Paris,” katanya dalam pernyataan di media sosial seperti dikutip dari AFP, Senin (20/10/2025).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *