ABNnews – Momen ulang tahun ke-10 PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) yang bertema “Sustainability For A World Class Operator” menjadi panggung bagi KAI Group untuk pamer keberhasilan sekaligus membocorkan jalur super hemat untuk mobilitas Jakarta-Bandung.
Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, menegaskan bahwa integrasi antarmoda adalah kunci. Kini, masyarakat punya pilihan lengkap, mulai dari kereta super cepat Whoosh hingga KA Lokal yang ramah kantong.
“Seluruh moda tersebut terintegrasi dengan layanan lanjutan seperti LRT dan transportasi perkotaan lainnya, sehingga mobilitas masyarakat semakin mudah dan efisien,” ujar Anne.
Kehadiran Whoosh benar-benar mengubah peta transportasi. Sejak beroperasi komersial (Oktober 2023 hingga 30 September 2025), Whoosh telah melayani 11,72 juta pelanggan.
Bahkan sepanjang Januari–September 2025 saja, Whoosh mencatat 4.524.365 pelanggan. Waktu tempuh Jakarta–Bandung kini dipangkas habis menjadi sekitar 45 menit saja, termasuk waktu sambungan feeder gratis 15 menit dari Padalarang.
Pertumbuhan gila-gilaan ini menandai kuatnya minat masyarakat terhadap transportasi cepat dan modern yang mampu memperkuat konektivitas ekonomi dan investasi Jawa Barat.
TERUNGKAP! Jalur Hemat Mati-matian ke Bandung
Meskipun ada Whoosh dan KA Jarak Jauh Parahyangan (yang melayani 655.345 pelanggan di Jan-Sep 2025), KAI Group ternyata menyimpan jalur rahasia untuk traveller yang mau hemat maksimal.
KAI Group menyediakan Angkutan Terusan Hemat dari Jakarta ke Bandung dengan biaya total DI BAWAH Rp20.000! Jalur ini memadukan tiga moda kereta yang dikelola KAI Commuter:
1. KRL menuju Stasiun Cikarang (hanya Rp3.000–Rp6.000).
2. Dilanjutkan KA Lokal Walahar Ekspres menuju Stasiun Purwakarta (CUMA Rp4.000).
3. Diteruskan KA Cibatuan menuju Stasiun Bandung (hanya Rp8.000).
Total waktu tempuh memang sekitar empat jam, namun ini menjadi solusi paling inklusif yang ada.
Layanan murah ini disambut baik. Buktinya, KA Lokal Walahar mencatat 3.025.464 pelanggan selama Januari–September 2025.
Secara keseluruhan, total pelanggan KAI Group (Whoosh, KA JJ, Commuter line, dan KA Lokal) di lintas Jakarta–Bandung pada periode Jan-Sep 2025 mencapai angka fantastis 72.911.828 pelanggan.
“Momentum 10 tahun KCIC juga menjadi refleksi bahwa integrasi transportasi antarmoda di Indonesia telah berkembang pesat dan berdampak semakin terasa. KAI Group akan terus memperkuat kolaborasi dan memastikan seluruh layanan mendukung keberlanjutan ekonomi nasional,” tutup Anne.