banner 728x250

BRI Jadi Raja! KPR Subsidi Ludes 100%, Target 3 Juta Rumah Langsung Gaspol dari Medan

Foto dok BRI

ABNnews – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) menegaskan komitmennya dalam mendukung penuh Asta Cita Pemerintah, khususnya melalui penyaluran Kredit Program Perumahan (KPP). Program ini menjadi bagian penting dalam menyukseskan target ambisius 3 juta rumah yang ditetapkan sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN).

Komitmen tersebut diwujudkan dalam acara akbar Sosialisasi Kredit Program Perumahan bertema “Gotong Royong Membangun Rumah untuk Rakyat” di Medan, Kamis (9/10/2025). Acara ini dihadiri oleh Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, Maruarar Sirait, Menteri Dalam Negeri, Muhammad Tito Karnavian, Gubernur Sumatera Utara, Muhammad Bobby Afif Nasution, serta Group CEO BRI, Hery Gunardi.

KPR BRI Ludes 100%, Kuota Melonjak 47%!

Direktur Utama BRI, Hery Gunardi, menjelaskan bahwa sektor perumahan memiliki dampak ekonomi yang luas. Program rumah subsidi ini tidak hanya menyejahterakan keluarga, tetapi juga menggerakkan perekonomian.

“Melalui KPP dan KPR FLPP, BRI berkomitmen memperluas akses pembiayaan yang layak dan terjangkau, serta menjadi bagian dari upaya besar mewujudkan Indonesia Emas 2045,” ujar Hery.

Komitmen itu terbukti nyata: BRI mencatat capaian positif dengan menyalurkan 25.080 unit rumah subsidi FLPP hingga 7 September 2025—atau setara 100% dari total kuota! Capaian ini menjadikan BRI sebagai bank dengan penyerapan FLPP tertinggi di antara seluruh Himbara (Himpunan Bank Milik Negara).

Gila, alokasi kuota FLPP BRI di tahun 2025 juga meningkat signifikan, dari 17.000 unit (2024) menjadi 25.000 unit (2025), atau tumbuh 47% Year-on-Year!

Sumatera Utara Krisis Rumah, Backlog Nyaris 1 Juta!

Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, Maruarar Sirait, mengapresiasi sinergi antara Pemerintah dan Perbankan. Ia memuji kesiapan BRI di lapangan.

“Ini membuktikan bahwa BRI hadir tidak hanya menyalurkan pembiayaan, tetapi juga menjadi mitra nyata masyarakat di lapangan,” ungkap Maruarar.

Sementara itu, Mendagri Tito Karnavian menegaskan bahwa Program Tiga Juta Rumah berkontribusi sekitar dua persen terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.

Di sisi lain, Gubernur Sumatera Utara, Muhammad Bobby Afif Nasution, mengungkap fakta mencengangkan: tingkat backlog perumahan di Sumut masih tergolong tinggi, mencapai 938.217 rumah tangga yang belum memiliki tempat tinggal tetap.

“Tambahan kuota program 3 Juta Rumah ini menjadi dorongan besar agar semakin banyak warga Sumut yang bisa menikmati hunian yang layak dan terjangkau,” tegas Bobby.

BRI menyalurkan KPP dari dua sisi: supply (mendukung UMKM pengembang, kontraktor) dan demand (pembiayaan bagi UMKM individu untuk pembelian atau renovasi rumah yang juga dapat dimanfaatkan sebagai tempat usaha).

Hery Gunardi menutup, keberhasilan ini kuncinya adalah semangat gotong royong yang disuarakan dari Medan. “Hari ini, dari Medan, kita menyuarakan semangat kolaborasi nasional melalui partisipasi 3.000 peserta,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *