banner 728x250

Perintah Keras Prabowo! Organisasi TNI ‘Usang’ Wajib Diganti, Panglima TNI Diminta Pelototi AI dan Dunia Siber

Prabowo jadi inspektur upacara dalam Peringatan HUT Ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI). Foto/Screenshoot YouTube Sekretariat Presiden.

ABNnews – Presiden Prabowo Subianto mengeluarkan perintah tegas dan keras kepada jajaran elite TNI. Dalam upacara Peringatan HUT Ke-80 TNI di Lapangan Silang Monas, Jakarta, Minggu (5/10), Presiden meminta Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Kepala Staf tiga matra (AD, AL, AU) untuk mengganti organisasi TNI yang sudah usang.

Prabowo meminta mereka untuk mengaudit total struktur internal TNI dan menggantinya dengan organisasi yang lebih tepat, selaras dengan perkembangan zaman.

“Saya perintahkan Panglima TNI, kepala staf, kaji terus perkembangan teknologi dan sains, kaji terus organisasi, bila perlu organisasi yang usang diganti dengan organisasi yang tepat. Untuk kepentingan bangsa Indonesia,” kata Presiden Prabowo selaku Inspektur Upacara.

Presiden juga mengimbau jajaran pimpinan TNI untuk terus mengikuti perkembangan teknologi, terutama di dunia siber hingga kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI)! Ini adalah kunci pertahanan masa depan Indonesia.

Di tengah ketidakpastian global, Prabowo mengingatkan, TNI adalah benteng Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“TNI adalah tulang punggung pertahanan Indonesia yang menjadi penjamin kedaulatan kita,” tegasnya.

Pada peringatan delapan dekade ini, Prabowo juga menyampaikan terima kasih kepada prajurit TNI yang telah aktif membantu pembangunan ekonomi demi rakyat Indonesia. Pesan kunci lain dari Presiden: prajurit jangan pernah berhenti berlatih dan belajar.

Peringatan HUT TNI ke-80 ini berlangsung super meriah dan kolosal! Acara pembukaan ditandai dengan penampilan flypass yang menerbangkan bendera Merah Putih, Kemhan, TNI AD, AL, dan AU.

Langit Jakarta juga diwarnai aksi akrobatik pesawat tempur dengan hembusan asap merah putih yang memukau.

Acara dipimpin oleh Komandan Upacara Letjen TNI Bambang Trisnohadi (Pangkogabwilhan III).

Data dari Kapuspen Mabes TNI Mayjen TNI (Mar) Freddy Ardianzah menyebutkan, sebanyak 1.047 alat utama sistem senjata (alutsista) dipamerkan di Silang Monas! Ribuan alutsista itu termasuk kendaraan taktis, artileri, helikopter, hingga pesawat tempur dan angkut.

Tak hanya itu, total 133.480 orang dikerahkan untuk menyukseskan upacara akbar ini! Jumlah ini terdiri dari prajurit, masyarakat sipil, penerjun, pilot tempur, awak alutsista, hingga pasukan pengamanan! Ini adalah parade kekuatan terbesar TNI.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *