banner 728x250

Transaksi Digital BRI Tembus 99,1 persen, Nasabah ke Kantor Cabang Tinggal Seiprit!

Foto dok BRI

ABNnews – Era digitalisasi di dunia perbankan kian terasa. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI mencatat transaksi digital banking sudah mendominasi 99,1% dari total transaksi, sementara transaksi lewat kantor cabang tinggal kurang dari 1%.

Corporate Secretary BRI, Dhanny, menyebut digitalisasi jadi fondasi penting dalam memperkuat peran BRI sebagai bank besar di Indonesia.

“Seluruh kanal yang ada menjadi pilihan utama nasabah dalam bertransaksi dengan mudah, cepat, dan aman,” ujarnya, Jumat (26/9/2025).

Dominasi transaksi digital tercermin dari ekosistem yang BRI bangun, mulai dari ATM, CRM, BRILink, Internet Banking, hingga super app BRImo.

Per Juni 2025, jumlah e-channel BRI mencapai 702 ribu unit, terdiri dari 10.650 ATM, 9.007 CRM, dan 682.370 merchant.

“Jaringan yang luas ini memastikan nasabah bisa tarik-setor tunai, transfer, bayar tagihan, sampai belanja di merchant kapan pun dan di mana pun,” jelas Dhanny.

Tak berhenti di kota besar, BRI juga mengandalkan AgenBRILink untuk menjangkau desa. Hingga Agustus 2025, jumlahnya sudah tembus 1 juta agen di 66.691 desa atau 80,96% dari total desa di Indonesia.

Sepanjang delapan bulan pertama 2025, AgenBRILink mencatat volume transaksi Rp1.145 triliun dari 734 juta transaksi.

Super app BRImo menjadi andalan digital BRI. Hingga Agustus 2025, pengguna aktifnya mencapai 43,9 juta, naik 20,35% YoY. Nilai transaksi lewat BRImo melonjak 25,05% YoY jadi Rp4.436 triliun, dengan jumlah transaksi 3,51 miliar atau tumbuh 27,22% YoY.

BRImo kini dilengkapi lebih dari 100 fitur, mulai dari top up e-wallet, isi ulang BRIZZI untuk tol dan transportasi umum, hingga pembayaran tagihan listrik, air, dan internet via BRIVA.

“Ke depan, BRI akan terus memperkuat ekosistem digital agar semakin relevan dengan kebutuhan masyarakat,” tutup Dhanny.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *