ABNnews — Eks Kepala Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi sowan ke kediaman, Joko Widodo (Jokowi) di Solo pada Jumay (26/09) pagi. Keduamya melakukan pertemuan tertutup selama lebih dari satu jam.
“Karena kebetulan saya memang ada acara di Solo, sekalian mampir ketemu dengan beliau ya, kita bicara-bicara nostalgia aja,” kata Hasan usai pertemuan.
Ia juga mengaku mengaku, ia mengucapkan terima kasih kepada Jokowi dalam kesempatan pertemuan tersebut. “Saya ngucapin terima kasih ke Pak Jokowi, dulu sudah pertama kali kan saya dulu dilantik sama Pak Jokowi,” katanya.
“Terus setelah dilantik lagi sama Pak Prabowo, saya sebenarnya sebetulnya belum pernah punya kesempatan lagi ketemu secara pribadi dengan beliau. Nah, kebetulan sekarang setelah sudah tidak lagi di pemerintahan, pas banget ada acara di sini,” ucap dia.
Ia mengakui dalam pertemuan tersebut sempat membicarakan mengenai kondisi pemerintahan saat ini. Namun ia enggan menyebutkan materi apa yang dibicarakan dengan ayah Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka itu.
“Ya tentu adalah bicara-bicara sedikit-sedikit ada lah. Tapi kan masukan enggak ke saya dong, saya kan bukan orang pemerintahan lagi,” kata dia.
Tak hanya itu, Hasan juga sempat membahas perkembangan politik dalam negeri dengan Jokowi. Termasuk pelantikan pengurus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang digelar hari ini.
“Ya ada dong sedikit-sedikit bicara politik. Orang politik masa enggak ada bicara politik? Tadi kita ada bicara-bicara PSI juga. Oh PSI ada pelantikan ya hari ini ya gitu aja,” kata dia.
Setelah dicopot Presiden Prabowo dari Kepala PCO, Hasan kini menduduki kursi Komisaris PT Pertamina. Ia mengaku mendapat pesan dari Jokowi untuk menjaga Pertamina lebih punya integritas.
“Ya beliau pesan untuk berbuat yang terbaiklah. Di posisi yang sekarang untuk menjaga perusahaan negara ini ya. Pertamina supaya bisa lebih baik lagi, bisa lebih punya integritas lagi, bisa menghasilkan manfaat sebesar-besarnya buat masyarakat Indonesia,” katanya.