banner 728x250

Topan Ragasa Bikin Porakporanda Taiwan, Filipina, Hong Kong dan China, Apakah Berdampak ke Indonesia?

Topan Ragasa bikin porakporanda Taiwan, China, Filipina dan Hongkong. (Foto: istimewa)

ABNnews — Topan super Ragasa menerjang pusat wisata populer Hualien di wilayah Taiwan bagian timur, dengan membawa hujan deras dan angin kencang.

Sedikitnya 14 orang tewas dan 124 orang lainnya dilaporkan hilang, setelah sebuah danau di area pegunungan meluap dan membanjiri sebuah kota di wilayah tersebut.

“Hingga pukul 7 pagi hari Rabu (24/9) 14 orang dipastikan meninggal dunia dan 18 orang terluka,” kata pejabat Hualien, Lee Kuan Ting, dikutip AFP.

Lee juga mengatakan tim penyelamat sedang mencari orang-orang yang dilaporkan hilang. Menurut Badan Pemadam Kebakaran sebanyak 124 orang belum diketahui keberadaannya.

Petugas damkar mengatakan banjir sempat naik setinggi dua lantai rumah di sejumlah wilayah. Imbasnya, 263 orang terlantar. Tak cuma itu, lebih dari 7.600 orang dievakuasi akibat Topan Ragasa.

Dalam beberapa hari terakhir, Ragasa melanda Filipina dan sejumlah wilayah di China. Topan tersebut menyebabkan banjir dan longsor.

Di Hong Kong, topan Ragasa menyebabkan banyak pohon tumbang dan salah satu hotel Fullerton Ocean Park Hotel terdampak banjir.

“Kami melakukan segala upaya yang kami bisa untuk mengurangi dampak yang ditimbulkan topan dahsyat ini,” kata juru bicara Fullerton Ocean Park.

Selain itu, operasi kereta api MTR di jalur terbuka dihentikan sementara. Pihak berwenang hanya membuka layanan terbatas di jalur bawah tanah.

Di China, lebih dari satu juta orang telah dievakuasi dari provinsi Guangdong selatan, tempat Topan Ragasa diperkirakan akan melanda. Kota-kota di China selatan, Zhuhai, Shenzhen, dan Guangzhou – semuanya terletak di provinsi Guangdong – bersiap menghadapi intrusi air laut.

Sementara Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi topan besar Ragasa ini akan berdampak di Indonesia secara tidak langsung.

Beberapa wilayah di Indonesia akan kena dampak berupa hujan dengan intensitas sedang hingga lebat selama pekan ini sampai tanggal 29 September 2025.

“Siklon Tropis Ragasa diperkirakan berada di Filipina dengan kecepatan angin maksimum 110 knot dan tekanan 905 hPa. Keduanya (Ragasa dan bibit Siklon 92W) membentuk daerah konvergensi dan konfluensi yang memicu hujan sedang-lebat di Kalimantan, Maluku Utara, dan Papua,” tulis BMKG dalam Prospek Cuaca Mingguan Periode 23-29 September 2025.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *