banner 728x250
Hikmah  

Bermakrifat (Meraih Ketenangan Batin)

وفي كل شيئ له آية تدل على أنه الواحد

“Sesungguhnya pada segala sesuatu itu terdapat suatu tanda bahwa sesungguhnya Allah itu Maha Esa dan Maha Kuasa”.

Rasulullah SAW ketika ditanya oleh malaikat Jibril tentang pengertian al-Ihsan, beliau menjawab: أَنْ تَعْبُدَ اللَّهَ كَأَنَّكَ تَرَاهُ فَإِنْ لَمْ تَكُنْ تَرَاهُ فَإِنَّهُ يَرَاكَ.

“Hendaklah engkau menyembah dan beribadah kepada Allah seolah-olah engkau melihatnya. Apabila engkau tidak dapat melihatnya, maka yakinilah bahwa sesungguhnya Allah melihatmu”(HR. Bukhari, 50).

Bermakrifat dalam Islam adalah proses dan keadaan mengenal Allah SWT secara mendalam, intim, dan langsung melalui hati, bukan sekadar pengetahuan akal.

Ini adalah perjalanan spiritual untuk menyadari keagungan dan kekuasaan Allah dalam setiap ciptaan-Nya, yang bertujuan untuk memperkuat hubungan spiritual dan mewujudkan ketaatan yang tulus dalam menjalani kehidupan.

Makrifat dicapai dengan memperhatikan dan memahami tanda-tanda kekuasaan Allah dalam alam semesta dan diri sendiri, yang menunjukkan bahwa segala sesuatu ada atas kehendak-Nya.

Dilansir dari berbagai sumber, ciri-Ciri Orang yang bermakrifat antara lain, menyadari Kebesaran Allah, memiliki keyakinan kuat bahwa segala sesuatu diciptakan oleh Allah, tidak ada kebetulan, mendalamnya ketaatan, menjalani perintah Allah dengan penuh kesadaran dan ketundukan, yang termanifestasi dalam ibadah dan akhlak sehari-hari.

Selain itu , menerima segala ketentuan dan takdir Allah dengan lapang, fokus pada Allah dengan memutus ketergantungan pada selain Allah dan mengarahkan tujuan hidup semata-mata kepada-Nya.

Ciri lainnnya, melakukan segala sesuatu karena Allah, tanpa mengharapkan pujian atau pengakuan dari manusia.

Cara Mencapai Makrifat

1.Memperkuat Iman dan Takwa

2.Ibadah yang Tekun:

3. Merenungi ciptaan Allah:

4.Menundukkan hawa nafsu, melawan syahwat dan amarah untuk dapat meninggalkan hal-hal buruk yang dilarang agama.

5. Mengamalkan ilmu dan praktik spiritual, seperti yang diajarkan dalam tarekat atau ajaran para ulama, untuk mendekatkan diri pada Allah.

Tujuan utama adalah mencapai kedekatan dan hubungan yang intim dengan Allah SWT. Ini akan menghasilkan ketenangan batin, kecerdasan spiritual, dan kemampuan untuk melihat kebenaran Allah secara langsung, menyingkap hijab yang membatasi pandangan manusia dari-Nya. Wallohua’lambishshawab/H Ali Akbar Soleman Batubara

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *