banner 728x250

Bahlil Bongkar Jurus Baru Atur Impor BBM, Pertamina & Swasta Wajib Kompak!

Foto dok Kementerian ESDM

ABNnews – Pemerintah memastikan stok Bahan Bakar Minyak (BBM) di Indonesia dalam kondisi aman. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyebut ketersediaan BBM saat ini cukup untuk 18 hingga 21 hari ke depan.

Bahlil mengungkapkan, hasil rapat bersama PT Pertamina (Persero) dan badan usaha (BU) SPBU swasta menghasilkan kesepakatan penting terkait skema impor BBM. Pertamina dan SPBU swasta akan berkolaborasi impor dalam bentuk base fuel alias bahan bakar murni tanpa aditif, yang nantinya dicampur di tangki masing-masing SPBU.

“Mereka setuju kolaborasi dengan Pertamina, syaratnya base fuel. Jadi produknya saja yang diimpor, lalu dicampur di tangki SPBU masing-masing. Ini solusi,” kata Bahlil di Jakarta, Jumat (19/9).

Selain itu, kualitas BBM impor juga akan diawasi lewat joint survey sebelum pengiriman. Harga beli pun diwajibkan transparan agar tidak merugikan pihak mana pun. Bahlil bahkan menegaskan, dalam 7 hari ke depan BBM impor harus sudah masuk Indonesia dan siap disalurkan ke masyarakat.

Pengaturan impor ini disebut sebagai jalan tengah untuk menjaga stabilitas perdagangan nasional sekaligus menekan defisit migas, sesuai amanat Perpres Nomor 61 Tahun 2024 tentang Neraca Komoditas.

Pemerintah juga menekankan aturan impor BBM bersifat fleksibel, bisa berubah sesuai kondisi pasokan, distribusi, konsumsi nasional, maupun situasi keuangan negara.

Sebagai informasi, Pertamina Patra Niaga masih memiliki sisa kuota impor sebesar 7,52 juta kiloliter (34%), cukup untuk tambahan alokasi SPBU swasta hingga akhir 2025 sebanyak 571.748 kiloliter.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *