banner 728x250

Bahlil Bongkar Hambatan Investor Geothermal: Aturan Berbelit!

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia saat membuka Indonesia International Geothermal Convention & Exhibition (IIGCE) 2025 di Jakarta, Rabu (17/9).

ABNnews – Indonesia menyimpan potensi panas bumi yang sangat besar, mencapai 23.742 Megawatt (MW). Namun, pemanfaatannya baru sekitar 10% atau 2.744 MW. Dengan kapasitas itu, Indonesia menempati posisi nomor dua produsen listrik panas bumi dunia, hanya kalah dari Amerika Serikat (3.937 MW).

“Geothermal ini salah satu sumber energi baru terbarukan, dan Indonesia punya cadangan terbesar di dunia. Tapi baru sekitar 10% yang bisa kita kelola. Artinya masih ada 90% potensi besar,” kata Menteri ESDM Bahlil Lahadalia saat membuka Indonesia International Geothermal Convention & Exhibition (IIGCE) 2025 di Jakarta, Rabu (17/9).

Bahlil menegaskan, pemerintah segera melakukan lelang Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP) sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto. Untuk itu, regulasi yang menghambat investasi dipangkas habis-habisan.


“Salah satu yang tidak disukai investor adalah aturan yang berbelit-belit. Maka program kami kemarin adalah memangkas semua regulasi yang menghambat percepatan geothermal,” ujarnya.

Sebagai tindak lanjut, Kementerian ESDM meluncurkan platform digital Genesis sejak 2024 untuk mempermudah pengelolaan panas bumi. Tahun ini, lelang WKP dilakukan sepenuhnya lewat platform tersebut.

Selain soal regulasi, pemerintah juga menyiapkan pembangunan 48 ribu kilometer sirkuit (kms) jaringan transmisi listrik dalam RUPTL 2025–2034. Infrastruktur ini krusial untuk menghubungkan sumber energi dengan jaringan listrik nasional.


“Ini bentuk komitmen pemerintah untuk mempercepat pembangunan energi baru terbarukan,” tegas Bahlil.

Pada gelaran IIGCE 2025, ditandatangani 7 nota kesepahaman di sektor pendidikan, capacity building, serta kerja sama komersial BUMN, swasta nasional, dan mitra luar negeri. Komitmen investasi itu bernilai USD1,5 miliar atau Rp25 triliun dengan tambahan kapasitas 265 MW.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *