ABNnews — Kecelakaan bus rombongan tenaga kesehatan Rumah Sakit Bina Sehat (RSBS) Jember, terjadi di kawasan wisata Gunung Bromo pada Minggu (14/09) sore. Bus menabrak pembatas jalan di Jalan Raya Boto, Kecamatan Lumbang, Probolinggo, Jawa Timur.
8 orang meninggal dunia akibat kejadian tersebut, tiga diantaranya anak-anak. “Bus rombongan tersebut mengangkut 52 orang, 8 meninggal dunia, 44 masih observasi,” kata Dirlantas Polda Jatim, Kombes Pol Iwan Saktiadi.
Iwan mengatakan 44 penumpang itu masih dirawat karena mengalami luka. Namun ia belum bisa membeberkan kondisi korban secara detail, pun identitas mereka.
“Ada 44 dirawat artinya, kondisinya bermacam-macam, artinya secara medis itu mereka masih membutuhkan perawatan sementara ini dirawat di berbagai rumah sakit Probolinggo,” ungkapnya.
Sementara Kasi Humas Polres Probolinggo, Iptu Merdhania Pravita membeberkan kronologi kecelakaan maut tersebut. Ia mengatakan, kejadian berawal saat bus melaju di Jalan Raya Bromo, masuk area Desa Boto, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo.
“Bus Hino IND’S 88 Nopol P-7221-UG dikemudikan saudara Al Bahri dengan kernet saudara Mergi, penumpang 52 orang yang berjalan dari arah barat ke timur,” kata Merdhania dalam keterangannya.
Bus itu kemudian melewati jalan yang menurun dan menikung. Diduga rem kendaraan tersebut mengalami gagal fungsi hingga akhirnya menabrak pembatas jalan atau guardrail di sisi kanan jalan serta menabrak sepeda motor di sisi kiri.
“Sesampainya di TKP pada saat kondisi jalan menurun dan menikung ke kiri, bus mengalami gagal fungsi rem sehingga laju kendaraan tetap ke kanan menabrak pembatas jalan atau guardrail sebelah kanan jalan dan kemudian menabrak sepeda motor nopol N 2856 OE,” ucapnya.
Imbas kecelakaan tunggal tersebut, bagian depan bus pun ringsek parah. Akibat kejadian itu delapan orang dilaporkan meninggal dunia. Sedangkan 44 sisanya mengalami luka-luka dan dilarikan ke sejumlah rumah sakit di Probolinggo.
Pada Minggu sore-malam kemarin, pihak Satlantas Polres Probolinggo dibantu Ditlantas Polda Jatim mengevakuasi bangkai bus dan melakukan penyelidikan atau olah TKP.
Adapun nama-nama para korban adalah, bocah berinisial BP (10), NAN (14), Hesti Purba Wredhamaya (39), Hendra Pratama (37), Arti Wibowati (34), Wardatus Soleha (35), bocah berinisial AFA (7) dan Desi Eka Agustin (33).
Sementara puluhan korban luka saat ini dirawat di sejumlah fasilitas kesehatan, yakni Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. M. Saleh Kota Probolinggo, RSUD Ar Rozy Kota Probolinggo, RSUD Tongas Kabupaten Probolinggo, serta Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Sukapura, Wonomerto, dan Lumbang.