banner 728x250

Modal Kerja Nggak Lagi Seret, PLN EPI-BNI Siapkan Skema Kredit Buat Pemasok Biomassa

Foto dok PLN EPI

ABNnews – PT PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) terus tancap gas memperkuat perannya sebagai subholding penyedia energi primer. Kali ini, PLN EPI menggandeng PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) untuk menyiapkan skema pembiayaan end to end bagi para mitra pemasok biomassa.

Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PLN EPI, Efin Febriantoro R, bilang sebelumnya pengadaan biomassa masih dilakukan secara terpisah oleh masing-masing entitas PLN Grup. Namun sejak 1 Januari 2023, PLN membentuk subholding energi primer PLN EPI sebagai single point of procurement untuk seluruh kebutuhan energi primer PLN Grup.

“Dengan model ini, fleksibilitas pasokan energi primer bisa lebih baik lewat kontrak multi-destinasi, transparansi makin kuat, dan standarisasi juga lebih terjaga. Konsolidasi pengadaan di PLN EPI menciptakan efisiensi sekaligus value creation yang lebih besar, memberi solusi terintegrasi dari hulu sampai hilir,” jelas Efin dalam workshop ASPEBINDO bersama HIPMI bertajuk Bioenergi-Biomass Business Opportunity, Minggu (14/9).

Saat ini PLN EPI menjalankan dua skema bisnis. Pertama, product provider, di mana PLN EPI bertindak sebagai pembeli yang mengurus kontrak hingga negosiasi harga dengan pemasok biomassa.

Kedua, service provider, di mana PLN EPI mewakili Indonesia Power (IP) dan Nusantara Power (NP) dalam administrasi kontrak serta negosiasi harga. Adapun harga biomassa mengacu pada indeks 1,2 FOB batu bara sesuai aturan Menteri ESDM No.12/2023 ditambah ongkos transportasi.

Sejalan dengan transformasi itu, BNI hadir memberikan dukungan lewat pembiayaan modal kerja. General Manager Wholesale Transactions Product and Partnership BNI, I Gede Widya Anantayoga, bilang pembiayaan diberikan langsung melalui sistem yang sudah terhubung antara bank, PLN, dan supplier.

“Jenis kreditnya modal kerja. Skemanya bisa pre-financing saat kontrak diterima PLN EPI sehingga mitra bisa langsung dapat modal kerja. Bisa juga dibiayai di depan dan pembayaran didiskontokan di belakang. Jadi benar-benar solusi pembiayaan end to end,” tegas Gede.

Limit pembiayaan yang ditawarkan variatif, mulai Rp1 miliar sampai triliunan rupiah sesuai kebutuhan mitra. Syaratnya cukup jelas: punya kontrak aktif dengan PLN EPI, rekam jejak kredit bagus, izin usaha lengkap, serta laporan keuangan sesuai standar perbankan.

Kolaborasi PLN EPI dan BNI ini diharapkan bisa bikin ekosistem biomassa makin kokoh, sekaligus mendorong percepatan transisi energi nasional dan pemanfaatan energi baru terbarukan (EBT) di Indonesia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *