ABNnews – Bulan Agustus jadi momen spesial bagi PT Kereta Api Indonesia (Persero). Tak hanya mengangkut penumpang, KAI juga hadir untuk masyarakat lewat program sosial Rail Clinic di tiga stasiun: Stasiun Siantar (14/8) dan Stasiun Bajalinggei (15/8) di Divre I Sumut, serta Stasiun Pasarnguter, Sukoharjo (27/8) di Daop 6 Yogyakarta.
Rail Clinic adalah rumah sehat berjalan. Warga tak perlu lagi menempuh perjalanan jauh untuk berobat, cukup datang ke stasiun. Di dalam kereta tersedia layanan lengkap: pemeriksaan umum, gigi, kebidanan dengan USG, laboratorium sederhana, pemeriksaan mata, hingga apotek.
“Kereta api bukan hanya sekadar transportasi, tapi juga menjembatani kesehatan, pengetahuan, dan kesejahteraan,” ujar VP Public Relations KAI, Anne Purba. Sabtu (6/9/25).
Antusiasme warga di Stasiun Pasarnguter begitu terasa. Sebanyak 200 pasien berobat gratis, 50 orang dapat kacamata dan multivitamin, 60 siswa ikut penyuluhan kesehatan dan edukasi keselamatan perjalanan, sementara 40 orang donor darah. Warga juga dapat edukasi pola hidup sehat, pencegahan TBC, hingga pentingnya menjaga keselamatan di jalur rel.
Tak hanya itu, Rail Clinic di wilayah Daop 6 juga dilengkapi Rail Library. Anak-anak asyik membaca buku cerita, ensiklopedia, hingga materi digital. Stasiun yang biasanya hanya tempat naik turun penumpang pun berubah jadi ruang belajar yang meriah.
“Kesehatan jasmani dan kecerdasan rohani adalah bekal penting. Karena itu, Rail Clinic kami lengkapi dengan Rail Library agar manfaatnya makin luas,” tambah Anne.
Senyum pasien, semangat siswa, hingga kebanggaan warga jadi bukti nyata program ini meninggalkan kesan mendalam.
“KAI akan terus menghadirkan program sosial agar setiap perjalanan kereta api tak hanya soal mobilitas, tapi juga memberi nilai tambah bagi masyarakat luas,” tutup Anne.
