banner 728x250

PLN EPI Ngebut, Target 3 Juta Ton Biomassa Tahun Ini Siap Tercapai!

Komisaris Utama PLN EPI, Nikson Silalahi (Foto dok PT PLN EPI

ABNnews – PT PLN Energi Primer Indonesia (EPI) optimistis bisa mencapai target pasokan 3 juta ton biomassa untuk program cofiring PLTU PLN tahun 2025. Hingga Juli 2025, pasokan sudah hampir menembus 1,2 juta ton.

“Sampai bulan Juli 2025, PLN EPI sudah memasok hampir 1,2 juta ton dan kami bekerja keras supaya sampai Desember 2025 nanti apa yang menjadi target 3 juta ton bisa tercapai,” ujar Komisaris Utama PLN EPI, Nikson Silalahi, dalam Nusantara Energi Forum 2025, Rabu (20/8).

Nikson menjelaskan, PLN EPI membangun ekosistem rantai pasok biomassa terintegrasi dari hulu ke hilir melalui empat strategi. Mulai dari penanaman tanaman energi di lahan kering berbasis masyarakat, pemanfaatan limbah pertanian-perkebunan, pembangunan infrastruktur logistik biomassa, hingga melibatkan koperasi untuk memperkuat pasokan.

Untuk jangka panjang, kebutuhan biomassa ditargetkan mencapai 10,2 juta ton per tahun hingga 2025. Berbagai program pun digenjot, seperti Green Economy Village (GEV) di Gunung Kidul, Cilacap, dan Tasikmalaya dengan 953 ribu bibit energi ditanam di 760 hektar lahan.

Selain itu, PLN EPI juga mendorong pertanian terpadu (integrated farming) yang menggabungkan tanaman energi, pangan, dan peternakan, serta melibatkan lebih dari 1.000 petani. Hingga kuartal II/2025, program cofiring sudah diterapkan di 48 PLTU dari target 52 lokasi.

Nikson menyebut, cofiring terbukti menekan emisi CO₂ hingga 3,3 juta ton per tahun sekaligus meningkatkan efisiensi energi. Jenis biomassa juga makin beragam, dari hanya 3 jenis pada 2020 menjadi 14 jenis di 2025, seperti kaliandra, gamal, indigofera, sekam padi, hingga bonggol jagung.

“Dengan sinergi semua pihak, kemandirian energi berbasis potensi dalam negeri bisa tercapai demi Indonesia yang berdaulat energi dan berkelanjutan,” tegas Nikson.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *