banner 728x250

Dua Pria Ditemukan Tewas di Apartemen Denpasar, Polisi Temukan Racun Tikus dan HP Misterius

Ilustrasi bunuh diri (M. Saifudin Hakim)

ABNnews – Dua pria ditemukan tewas di sebuah unit apartemen di Jalan Perumahan Budha Cemeng Ukir, Denpasar. Polisi menduga keduanya bunuh diri dengan cara meminum racun tikus.

“Telah ditemukan dua orang laki-laki dalam keadaan meninggal dunia pada 20 Agustus 2025 sekitar pukul 14.00 Wita,” kata Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi, Kamis (21/8/2025).

Salah satu korban teridentifikasi berinisial BH, sementara korban lainnya masih berstatus Mr. X karena belum diketahui identitasnya.

“Diduga keduanya melakukan aksi bunuh diri dengan mengonsumsi racun tikus tetes yang ditemukan di tempat sampah,” imbuh Sukadi.

Awal Penemuan

Dua karyawan apartemen berinisial KAW dan GPP menjadi pihak pertama yang menemukan korban. Mereka curiga karena BH dan Mr. X belum check out meski waktu sudah lewat pukul 14.00 Wita.

Saat pintu kamar dicek, keduanya sudah tidak bernyawa. Polisi yang menerima laporan langsung menuju lokasi beberapa menit kemudian.

Mr. X ditemukan tewas di atas kasur memakai kaus merah dan celana jins pendek biru dalam kondisi basah. Kepalanya menghadap ke barat, kaki ke timur, dengan posisi menjuntai ke lantai.

Sedangkan BH ditemukan tergeletak di lantai dengan kaus hijau dan celana jins pendek biru. Ada tato di tangan kanan serta sebuah tas yang mengganjal kepalanya. BH juga mengalami luka gores di pelipis kanan.

“Mr. X mengalami lebam mayat. Dari kamar korban, kami temukan obat-obatan, vitamin, serta empat kotak racun tikus,” jelas Sukadi.

Identitas dan HP Misterius

Jenazah keduanya sudah dievakuasi ke RSUP Prof Ngurah. Namun, polisi menemukan kejanggalan terkait identitas BH. Alamat dalam KTP tercatat warga Jatinegara, Jakarta Timur, tapi hasil pengecekan ke lokasi ternyata tidak sesuai.

Polisi juga mendapati kejanggalan lain dari barang bukti ponsel.

“Dari hasil pengecekan dua ponsel milik korban, nihil ditemukan informasi. Diduga data-data dihapus sebelum keduanya meninggal,” ungkap Sukadi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *