banner 728x250

Negosiasi Tarif ke AS Turun Drastis, Kanada Ajak RI Gaspol Kolaborasi

Pertemuan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dengan Duta Besar Kanada untuk Indonesia dan Timor Leste, Jess Dutton, di Jakarta, Selasa (19/8).

ABNnews – Indonesia dan Kanada sepakat memperkuat kerja sama ekonomi di tengah ketidakpastian global. Kesepahaman ini mencuat usai pertemuan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dengan Duta Besar Kanada untuk Indonesia dan Timor Leste, Jess Dutton, di Jakarta, Selasa (19/8).

Pertemuan keduanya membahas sejumlah isu strategis, mulai dari perkembangan perundingan Indonesia-Canada Comprehensive Economic Partnership Agreement (ICA-CEPA), peluang kerja sama perdagangan, hingga perkembangan negosiasi tarif resiprokal dengan Amerika Serikat.

“Perjanjian ICA-CEPA ini diharapkan mampu membuka jalan lebih luas bagi peningkatan perdagangan barang, jasa, dan investasi antara Indonesia dan Kanada,” ujar Airlangga.

Jess menyampaikan apresiasi atas rampungnya proses penyusunan dokumen ICA-CEPA. Menurutnya, perjanjian tersebut bisa jadi momentum penting untuk mendorong kerja sama di berbagai sektor, termasuk perdagangan, energi, dan keamanan.

Selain itu, Dubes Jess juga menyoroti capaian Indonesia dalam negosiasi tarif dengan Amerika Serikat yang berhasil dipangkas dari 32% menjadi 19%. Menurutnya, langkah ini bisa membuka peluang lebih besar bagi peningkatan perdagangan dan investasi antara Indonesia dan Kanada.

“Kolaborasi Indonesia dengan Kanada merupakan fondasi kuat untuk memperkuat hubungan ekonomi bilateral yang saling menguntungkan, sekaligus mendorong diversifikasi kerja sama di berbagai bidang,” pungkas Airlangga.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *