banner 728x250

AirAsia Klarifikasi Insiden Pesawat Salah Mendarat di Seoul, Ini Penjelasannya

Foto dok Indonesia AirAsia

ABNnews – Maskapai penerbangan AirAsia buka suara soal insiden pesawatnya yang salah mendarat di Seoul, Korea Selatan. Pesawat rute Kuala Lumpur–Seoul yang seharusnya mendarat di Bandara Incheon justru turun di Bandara Gimpo pada Rabu (13/8/2025) malam.

Pesawat dengan nomor penerbangan AirAsia D7 506 itu dijadwalkan tiba di Bandara Incheon pukul 19.50 waktu setempat. Namun, pesawat justru mendarat di Bandara Gimpo pukul 20.08, yang berjarak sekitar 35 kilometer dari Incheon.

Sejumlah penumpang mengaku bingung setelah mendengar pengumuman kapten pilot yang menyebut mereka sudah tiba di Incheon. Namun ketika melihat ke luar jendela, kondisi bandara tak sesuai. Ponsel penumpang pun menunjukkan lokasi mereka ada di Gimpo.

“Semua orang panik. Sepertinya awak kabin juga tidak tahu kami mendarat di Gimpo sampai penumpang memberi tahu,” kata Lee Mi-hyun, salah satu penumpang berusia 40 tahunan, dikutip The Korea Herald, Minggu (17/8/2025).

Diketahui, pesawat tersebut sempat berputar di udara karena adanya turbulensi di sekitar Bandara Incheon. Setelah mendarat di Gimpo selama dua jam untuk isi bahan bakar, pesawat akhirnya kembali terbang menuju Incheon pukul 22.17 dan mendarat dengan selamat pukul 22.59.

Selama menunggu, penumpang menyayangkan sikap kru pesawat yang dianggap minim penjelasan.

“Tidak ada kompensasi sementara berupa makanan atau minuman, padahal banyak anak kecil ikut menunggu,” ujar Ryu, penumpang lain berusia 39 tahun.

AirAsia Klarifikasi

Menanggapi insiden ini, pihak AirAsia menyebut kejadian tersebut terjadi akibat “kesalahpahaman komunikasi”. Maskapai menegaskan keselamatan tetap jadi prioritas utama.

“Keselamatan adalah prioritas kami. Kapten bertindak sesuai prosedur operasi standar. Pendaratan di Bandara Gimpo dilakukan untuk pengisian bahan bakar sebelum melanjutkan penerbangan ke tujuan semula,” tulis pernyataan resmi AirAsia.

AirAsia juga menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh penumpang atas ketidaknyamanan ini. CEO AirAsia, Benyamin Ismail, memastikan kompensasi akan diberikan kepada penumpang terdampak.

“Sebagai bentuk itikad baik, AAX akan memberikan voucher perjalanan dan menghubungi penumpang yang dirugikan secara langsung,” ujarnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *