banner 728x250

Sejak 2008 Baru Terjadi Lagi! Produksi Minyak RI Tembus Target APBN

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia (Foto dok Kementerian ESDM)

ABNnews– Untuk pertama kalinya sejak 2008, produksi minyak Indonesia berhasil menembus target Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Capaian ini menjadi salah satu kabar baik dari kinerja semester I-2025 Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia mengatakan capaian ini merupakan hasil kerja keras dan strategi tepat dalam pengelolaan energi nasional.

“Di bulan Juni, produksi kita sudah 608 ribu barel per hari, melampaui target APBN sebesar 605 ribu. Ini baru pertama sejak 2008,” tegasnya dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (11/8).

Berdasarkan data Kementerian ESDM, rata-rata produksi minyak semester I-2025 mencapai 602,4 ribu barel per hari atau 99,5% dari target. Sementara produksi gas bumi bulan Juni tercatat 1.146,4 MBOEPD, dengan rata-rata semester I 1.199,7 MBOEPD atau 119% target.

Pemanfaatan gas bumi juga lebih banyak untuk kebutuhan dalam negeri, yakni 69% (3.877 BBTUD) guna mendukung hilirisasi, dan 31% (1.721 BBTUD) sisanya diekspor.

Dari sektor batubara, Januari–Juni 2025 produksi mencapai 357,6 juta ton atau 48,34% dari target tahunan 739,7 juta ton. Sebanyak 104,6 juta ton disalurkan untuk kebutuhan domestik (DMO) demi menjaga transisi energi menuju Net Zero Emission (NZE) 2060.

“Pengelolaan sumber daya tidak boleh hanya berpikir lima tahun. Kita harus tinggalkan warisan untuk anak cucu,” ujar Bahlil menegaskan rencana revisi RKAB sesuai permintaan DPR.

Subsektor kelistrikan juga menunjukkan pertumbuhan signifikan. Kapasitas pembangkit listrik naik 4,4 GW dibanding tahun lalu, termasuk tambahan 876,5 MW dari energi baru terbarukan (EBT). Konsumsi listrik per kapita sudah 1.448 kWh atau 98,9% target, menunjukkan akses listrik yang makin merata.

Dari sisi biodiesel, pemanfaatan Januari–Juni 2025 mencapai 6,8 juta kL dari target 15,6 juta kL. Penggunaan ini menghemat devisa USD 3,68 miliar (Rp 60,37 triliun) sekaligus menambah nilai CPO menjadi biodiesel sebesar Rp 9,51 triliun.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *