banner 728x250

49 Tahun PTDI: Ungkap DNA Dirgantara Bandung yang Jarang Diketahui

PT Dirgantara Indonesia (PTDI) bersama Pemerintah Kota Bandung menggelar seminar nasional bertema “Forging The Future: Building Global Aerospace Frontier From Bandung”.

ABNnews – Memasuki usia ke-49, PT Dirgantara Indonesia (PTDI) bersama Pemerintah Kota Bandung menggelar seminar nasional bertema “Forging The Future: Building Global Aerospace Frontier From Bandung”.

Acara ini berlangsung di Auditorium B.J. Habibie, PTDI Bandung, dan terbuka untuk umum, bertepatan dengan momentum Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (HAKTEKNAS).

Tak sekadar seminar, kegiatan ini menjadi ajang menegaskan kembali peran strategis Bandung sebagai pusat pengembangan industri kedirgantaraan nasional.

Sejumlah tokoh lintas sektor hadir, mulai dari Kepala Bapperida Kota Bandung Anton Sunarwibowo, Guru Besar Ilmu Sejarah Unpad Reiza Dienaputra, Direktur Niaga, Teknologi & Pengembangan PTDI Moh Arif Faisal, Direktur Keuangan, Manajemen Risiko & SDM PTDI Dhias Widhiyati, hingga pakar aerospace Ilham Akbar Habibie.

Mereka memaparkan pandangan strategis soal penguatan ekosistem kedirgantaraan Bandung dan posisi PTDI sebagai motor penggerak utama.

Jejak Bandung sebagai Kota Dirgantara tak lepas dari visi B.J. Habibie. Pada 1990, kerja sama Sister City Bandung Fort Worth (AS) diresmikan, terinspirasi kolaborasi IPTN dengan Bell Helicopters sejak 1982. Kolaborasi itu melahirkan peluang besar di industri dan perdagangan, sekaligus memperkuat transfer teknologi dirgantara.

Wali Kota Bandung Muhammad Farhan menegaskan, Bandung harus menjadi pusat inovasi teknologi tinggi.

“Kota Bandung bisa menjadi vehicle bagi industri teknologi tinggi untuk melompat ke depan, terutama teknologi kedirgantaraan. Ini legacy untuk generasi mendatang,” ujarnya.

Selain seminar, pengunjung bisa menikmati Wall of Fame perjalanan industri dirgantara di Bandung, mulai dari era pra-kolonial hingga masa kini.

Direktur Utama PTDI Gita Amperiawan menyebut Bandung punya DNA dirgantara yang sudah melekat sejak lama.

“Spirit N250 jadi tonggak penting, tapi perjalanan kami tak lepas dari dukungan riset, perguruan tinggi, masyarakat, dan pemerintah daerah. Bandung adalah simpul masa lalu dan masa depan industri kedirgantaraan Indonesia,” katanya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *