ABNnews — Ketua Umum APKLI Perjuangan, dr. Ali Mahsun ATMO M Biomed menyatakan dukungan penuh penataan di kawasan Kebayoran Baru, yang mengintegrasikan Taman Langsat, Taman Leuser, dan Taman Ayodya menjadi Taman Bendera Pusaka.
Menurut dia, Taman Bendera Pusaka bukan hanya akan menjadi ruang terbuka hijau yang menambah keindahan dan kenyamanan ibu kota, tetapi juga diharapkan menjadi ikon sejarah bangsa sekaligus ikon global Kota Jakarta.
“Generasi penerus bangsa ini butuh instrumen agar selalu ingat dan uri-uri perjalanan sejarah bangsanya,” Ali di Jakarta, Minggu (10/08) kemarin.
“Diksi nama taman ini spontan mengingatkan kita pada keberadaan Bendera Pusaka Sangsaka Merah Putih yang dijahit oleh Fatmawati, pahlawan nasional dan istri Sang Proklamator RI Bung Karno,” sambung dokter ahli kekebalan tubuh lulusan FK Unibraw Malang dan FKUI Jakarta ini
Selain itu, lanjut Mantan Pembantu Rektor Undar Jombang Jatim ini, Taman Bendera Pusaka juga berpotensi menjadi kawasan ekonomi strategis bagi PKL dan UMKM di masa depan.
“Keberadaan Taman Bendera Pusaka dibutuhkan anak cucu Indonesia. Ke depan, kawasan ini akan menjadi pusat ekonomi rakyat, menciptakan lapangan usaha baru, dan menurunkan angka pengangguran serta kemiskinan di Jakarta,” ucap Ali, yang juga menjabat sebagai Presiden Kawulo Alit Indonesia (KAI).
Penyatuan tiga taman yang digadang-gadang ruang publik baru yang ikonik ini berimbas direlokasinya 137 pedagang di Pasar Burung Barito ke Lenteng Agung. Ali menanggapi persoalan tersebut.
Ia mengatakan bahwa dirinya telah berdialog dengan Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Barito pada Rabu (06/08) lalu. Menurutnya, para pedagang pada prinsipnya setuju direlokasi dan tidak berniat menolak pembangunan taman tersebut.
“Namun, masih diperlukan komunikasi lanjutan terkait lokasi relokasi sebelum Pasar Hewan Modern di Lenteng Agung, Jakarta Selatan, selesai dibangun pemerintah,” pungkasnya.
Diketahui, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengungkapkan telah melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking Taman Bendera Pusaka di Taman Langsat, Jakarta Selatan (Jaksel), pada Jumat (08/08).
Groundbreaking yang dilakukan secara tertutup dan turut dihadiri Presiden ke-5 RI sekaligus Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Pramono menargetkan pembangunan taman selesai pada akhir Desember 2025. “Selesainya akhir Desember,” katanya.
Mantan Seskab itu optimistis taman baru ini akan menambah keindahan dan kenyamanan Jakarta Selatan dan juga akan berfungsi sebagai pengendali banjir di kawasan tersebut.
Dikutip dari data Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta, Taman Bendera Pusaka terletak di jantung Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Kawasan ini menggabungkan tiga taman yang selama ini sudah dikenal warga: Taman Langsat seluas 38.125 meter persegi, Taman Ayodya seluas 7.606 meter persegi, dan Taman Leuser seluas 9.550 meter persegi. Total luasnya mencapai sekitar 5,5 hektare.