banner 728x250

Giliran Legenda Sepakbola Palestina Dibunuh Israel FIFA Malah Membisu

Suleiman Obaid, tewas usai dibunuh Israel. (Foto: istimewa)

ABNnews — Legenda sepakbola Palestina, Suleiman Obaid, tewas usai dibunuh Israel. Ia ditembak oleh tentara Israel di Gaza saat menunggu bantuan kemanusiaan datang pada Rabu (06/08). Almarhum meninggalkan istri dan lima orang anak.

Tewasnya Obaid menjadi sorotan tajam banyak pihak. Salah satunya datang dari eks penyerang Timnas Inggris, Gary Lineker. Secara menohok ia menyindir FIFA lantaran bungkam atas kasus pembunuhan tersebut.

Lineker diketahui merupakan salah satu legenda sepakbola dunia yang vokal menyuarakan dukungannya kepada Palestina. Lewat media sosial, mantan pemain Tottenham Hotspur dan Barcelona itu mengecam FIFA.

Lineker bahkan membagikan unggahannya soal tewasnya Suleiman Obaid tersebut dengan memention nama Eric Cantona, legenda Manchester United. “Kita tak mendengar anda, FIFA,” tulis Gary Lineker.

Eric Cantona juga mengecam keras Israel. Legenda timnas Prancus itu juga meyerukan setop genosida yang Israel lakukan hingga Suleiman Obaid meninggal.

Pria bernama lengkap Suleiman Ahmed Zaid Obaid lahir 24 Maret 1984 di Gaza, Palestina. Ia tumbuh dan besar menjadi pemain sepak bola untuk timnas Palestina di tengah perang yang berkecamuk.

Menurut Federasi Palestina (PFA), Obaid punya catatan lebih dari 100 gol. Di level timnas Palestina, Obaid punya catatan 24 caps dan bikin 2 gol. Salah satu gol dilesakkan Obaid ke gawang Timnas Indonesia dalam laga persahabatan tahun 2011.

“Sepanjang kariernya, Sulaiman Al-Obaid, 41 tahun, mencetak lebih dari 100 gol, membuatnya menjadi salah satu bintang paling terang di sepak bola Palestina,” tulis PFA.

Kematian Obaid semakin menambah panjang daftar atlet yang meninggal dunia di Gaza sejak perang ini dimulai. Total, ada 662 orang yang berkaitan dengan olahraga gugur di Gaza.

“Jumlah pesepak bola yang dibunuh atau meninggal karena kelaparan mencetak 421 orang, termasuk 103 anak-anak,” tulis PFA.

Selain itu, ada 288 fasilitas olahraga yang juga rusak bahkan hancur akibat serangan Israel, termasuk stadion, lapangan latihan, gym, dan markas klub. Kantor pusat PFA di Gaza juga tak lepas dari kerusakan akibat serangan udara dari Israel.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *