banner 728x250

Preman Desa Palak Warung Kelontong Ngaku Anak Kasat Narkoba Minta Maaf, Ini Tampangnya

Rio Ginting, preman desa pelaku pemalakan toko kelontong di Deli Serdang. (Foto: istimewa)

ABNnews — Seorang pria yang mengaku sebagai anak Kasat Narkoba Polrestabes Medan, melakukan pemalakan di sebuah warung kelontong 24 jam yang terletak di Jalan Batang Kuis, Pasar IX Tembung, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang pada Rabu (23/07) malam.

Aksi yang disertai intimidasi menggunakan senjata tajam pria tersebut menjadi viral di media sosial. Pelaku pun akhirnya ditangkap pihak kepolisian dan meminta maaf.

Pelaku yang diketahui bernama Rio F Ginting itu meminta maaf kepada Kasat Narkoba Polrestabes Medan, AKBP Thommy Aruan. Ia awalnya menyampaikan permohonan maaf kepada pemilik warung yang dipalaknya.

“Saya menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya kepada pemilik warung atau Kedai Adam Jaya atas perbuatan saya yang telah melakukan aksi premanisme,” kata Rio.

Setelah itu, dia menyampaikan permintaan maaf kepada Kasat Narkoba Polrestabes Medan karena telah mengaku-ngaku sebagai anaknya. Rio pun mengaku bahwa dirinya bukanlah anak Thommy Aruan.

“Dan juga meminta maaf kepada Bapak Kasat Narkoba Polrestabes Medan karena saya mencatut atau membawa nama Bapak Kasat Narkoba Polrestabes Medan dalam kejadian tersebut, di mana sebenarnya saya bukanlah merupakan anak Kasat Narkoba Polrestabes Medan,” jelasnya.

Rio merupakan warga Desa Bandar Klippa. Kapolrestabes Medan Kombes Gidion Arif Setyawan mengatakan, saat diinterogasi usai ditangkap, pelaku mengakui telah memalak korban.

Selain itu, sambung Kombes Gidion Arif Setyawan, pelaku juga mengaku bukanlah anak Kasat Narkoba Polrestabes Medan.

Pelaku menyebut menyampaikan hal itu hanya untuk menakut-nakuti korban. “Pelaku menerangkan bahwa sebenarnya dia bukan anak Kasat Narkoba Polrestabes. Hal itu disampaikan pelaku untuk menakut-nakuti penjaga warung,” kata Gideon.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *