banner 728x250

Jakarta Pagi Ini Jadi Kota dengan Udara Terburuk Kedua di Dunia

Ilustrasi Jakarta./ Antara Foto

ABNnews – Jakarta kembali diselimuti polusi tebal. Pada Selasa (22/7) pagi, kualitas udara ibu kota masuk kategori tidak sehat dan menduduki peringkat kedua kota dengan kualitas udara terburuk di dunia, menurut data situs pemantau udara IQAir.

Pukul 06.00 WIB, Indeks Kualitas Udara (AQI) Jakarta tercatat di angka 159, dengan konsentrasi PM2.5 sebesar 67 µg/m³. Level ini dikategorikan tidak sehat bagi kelompok sensitif—termasuk anak-anak, lansia, serta penderita penyakit paru dan jantung.

“Udara seperti ini bisa berdampak buruk bagi manusia dan hewan sensitif, serta merusak tumbuhan dan estetika lingkungan,” demikian tertulis dalam rekomendasi dari IQAir dikutip Selasa (22/7/25).

Masyarakat diimbau menghindari aktivitas di luar ruangan, menggunakan masker jika harus keluar, serta menutup jendela untuk mencegah udara kotor masuk ke dalam rumah.

Sebagai perbandingan, berikut daftar 5 kota dengan udara terburuk dunia pagi ini:
1. Kinshasa, Kongo – AQI 191

2. Jakarta, Indonesia – AQI 159

3. Kampala, Uganda – AQI 156

4. Delhi, India – AQI 153

5. Addis Ababa, Etiopia – AQI 146


Kategori Udara Berdasarkan PM2.5:
* Baik (0–50): Tidak berdampak bagi kesehatan manusia/hewan/tumbuhan.

* Sedang (51–100): Tidak berdampak bagi manusia/hewan, namun memengaruhi tumbuhan sensitif dan estetika.

* Tidak Sehat (101–200): Berisiko untuk kelompok sensitif.

* Sangat Tidak Sehat (201–299): Merugikan kesehatan pada sejumlah populasi.

* Berbahaya (300–500): Risiko kesehatan serius secara umum.


Untuk menangani persoalan ini, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta telah meluncurkan platform pemantau kualitas udara terintegrasi yang didukung oleh 31 Stasiun Pemantau Kualitas Udara (SPKU) di berbagai wilayah Jakarta.

Platform ini menggabungkan data dari DLH DKI, BMKG, WRI Indonesia, dan Vital Strategies untuk menyajikan informasi kualitas udara secara real-time dan akurat sesuai standar nasional.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *