banner 728x250

Buka Isolasi Ekonomi! Proyek Tol Baru Pekanbaru Capai Lebih dari Separuh

Foto dok PT Hutama Karya

ABNnews – Pembangunan Jalan Tol Lingkar Pekanbaru (Junction Pekanbaru – Bypass Pekanbaru) oleh PT Hutama Karya (Persero) terus menunjukkan perkembangan positif. Hingga awal Juli 2025, progres konstruksi jalan tol sepanjang 30,5 km ini telah mencapai 57,57 persen.

Tol ini menjadi bagian penting dari jaringan Tol Trans Sumatera, yang akan menghubungkan Tol Pekanbaru–Dumai, Pekanbaru–Rengat, hingga Pekanbaru–Bangkinang–XIII Koto Kampar.

“Proyek ini bukan hanya menghubungkan wilayah, tapi juga membuka akses ekonomi dan sosial bagi masyarakat. Kami membangun infrastruktur dengan tanggung jawab sosial yang besar,” ujar EVP Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim, dalam keterangan tertulis, Minggu (6/7/2025).

Dorong Pertumbuhan Ekonomi dan Pariwisata

Tol ini melewati wilayah strategis di Pekanbaru (Muara Fajar, Rumbai Bukit, Agrowisata, Palas, dan Sri Meranti), serta di Kabupaten Kampar (Karya Indah, Rimbo Panjang, Tarai Bangun, dan Kualu).

Integrasi jalan tol ini diyakini akan mendorong distribusi barang dan jasa lebih efisien, serta mempercepat pertumbuhan ekonomi kawasan. Kepala BPJT Kementerian PUPR Wilan Oktavian menyebut ruas ini sebagai koridor pendukung utama Tol Trans Sumatera.

Keberadaan proyek ini sudah memberikan efek berganda pada perekonomian lokal, mulai dari penyerapan tenaga kerja hingga tumbuhnya usaha kecil seperti warung makan, bengkel, dan toko bangunan di sekitar proyek.

Tol ini juga dirancang modern: 2 lajur per arah, lebar per lajur 3,6 meter, kecepatan maksimal 100 km/jam, serta dilengkapi 3 pintu keluar-masuk di Rimbo Panjang, Jalan Siak, dan Muara Fajar.

Di ruas tol ini akan dibangun jembatan utama sepanjang 97,5 meter menyeberangi Sungai Siak, dengan total jembatan mencapai 200 meter. Rest area Tipe A juga akan tersedia, mengusung konsep produk lokal untuk kenyamanan pengguna jalan.

Merespons keluhan warga Desa Karya Indah soal akses lokal, Hutama Karya berkomitmen memperbaiki Jalan Pemuda, termasuk pembangunan jalan alternatif dan sistem drainase baru. Dialog rutin dengan masyarakat pun akan digelar tiap bulan.

“Kami ingin semua pihak mendapatkan manfaat dari pembangunan ini. Tantangan seperti pembebasan lahan kami selesaikan dengan pendekatan humanis,” tambah Adjib.

Percepat Konektivitas Sumatera

Hingga kini, Hutama Karya telah membangun ±1.235 km Jalan Tol Trans Sumatera yang terdiri dari tol yang telah beroperasi maupun dalam tahap konstruksi. Beberapa yang sudah beroperasi antara lain:
* Tol Bakauheni – Terbanggi Besar (140 km)

* Tol Pekanbaru – Dumai (132 km)

* Tol Medan – Binjai (17 km)

* Tol Sigli – Banda Aceh Seksi 2–6 (49 km)

* Tol Padang – Sicincin (35,45 km)


Dengan penyelesaian tol lingkar ini, Hutama Karya optimistis akan mengubah lanskap ekonomi Riau secara signifikan dan mendorong investasi, industri, serta sektor pariwisata.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *