banner 728x250
Dunia  

Tiba di Jeddah, Presiden Prabowo Disambut 21 Dentuman Meriam Kehormatan

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto mendarat di Royal Terminal, Bandar Udara Internasional King Abdulaziz, Jeddah, Arab Saudi, pada Selasa, 1 Juli 2025 untuk memulai kunjungan kenegaraan. Foto: BPMI Setpres/Rusman

ABNnews – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto tiba di Jeddah, Arab Saudi, pada Selasa, 1 Juli 2025, untuk memulai kunjungan kenegaraan yang dijadwalkan berlangsung selama beberapa hari ke depan. Pesawat kepresidenan mendarat di Royal Terminal, Bandara Internasional King Abdulaziz, pukul 21.12 waktu setempat.

Setibanya di bandara, Presiden Prabowo disambut dalam upacara kehormatan resmi oleh delegasi Kerajaan Arab Saudi. Hadir menyambut di antaranya Menteri Perdagangan Majid bin Abdullah Al-Qasabi, Wakil Gubernur Mekkah Pangeran Suud bin Mis’al bin Abdul Aziz Al-Saud, dan Wali Kota Jeddah Saleh Ali Al-Turki.

Presiden Prabowo juga melewati barisan pasukan jajar kehormatan dengan 21 dentuman meriam salvo sebagai tanda penghormatan tertinggi dari negara tuan rumah. Dari pihak Indonesia, penyambutan dilakukan oleh Duta Besar RI untuk Arab Saudi Abdul Aziz Ahmad serta Atase Pertahanan KBRI Riyadh Brigjen TNI Eri Nasuhi.

Usai seremoni penyambutan, Presiden Prabowo langsung menuju hotel tempatnya bermalam selama berada di Jeddah.

Pertemuan Bilateral dengan MBS

Dalam agenda resmi kunjungan, Presiden Prabowo dijadwalkan bertemu Putra Mahkota sekaligus Perdana Menteri Arab Saudi, Mohammed bin Salman Al Saud, di Istana Al-Salam, Jeddah. Pertemuan bilateral ini diharapkan akan membahas penguatan kerja sama strategis antara Indonesia dan Arab Saudi, termasuk di bidang investasi, pertahanan, energi, dan ketenagakerjaan.

Kunjungan kenegaraan ini juga menjadi bagian dari komitmen Indonesia untuk menjalankan politik luar negeri bebas aktif, serta memperkuat posisi Indonesia dalam dinamika geopolitik kawasan dan global.

“Kunjungan ini mencerminkan upaya diplomasi aktif yang dijalankan Indonesia untuk memperkuat hubungan bilateral yang saling menguntungkan, serta menjaga kepentingan nasional dan stabilitas global,” ujar seorang pejabat Kemlu RI yang turut serta dalam rombongan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *