ABNnews – Terminal Kijing di Kabupaten Mempawah makin serius soal keselamatan kerja! Kali ini, PT Pelabuhan Tanjung Priok (PTP) Nonpetikemas Cabang Pontianak turun langsung ke lapangan, menggandeng para Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) dalam pelatihan Safety Awareness yang digelar pada Senin, 30 Juni 2025.
Acara yang menyasar 43 peserta ini bukan cuma soal teori. Para pekerja dibekali pemahaman mendalam tentang prosedur keselamatan, penggunaan alat pelindung diri (APD), hingga simulasi penanganan kondisi darurat. Tak cukup sampai di situ—PTP juga membagikan helm dan rompi keselamatan secara gratis!
“Pelabuhan yang aman dimulai dari orang-orang yang sadar risiko dan disiplin menjalankan prosedur,” tegas Suwanda, Branch Manager PTP Cabang Pontianak. Ia menyebut keselamatan bukan tanggung jawab satu pihak, tapi hasil dari kesadaran kolektif.
Koordinator TKBM Terminal Kijing, Are Sunaryo, pun menggarisbawahi pentingnya kedisiplinan kerja.
“Prosedur sudah ada. Tinggal kita patuh atau tidak,” katanya lugas.
Dukungan juga datang dari KSOP Kelas I Pontianak dan perwakilan Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Tenaga Kerja Kabupaten Mempawah. Hadir sebagai narasumber, mereka mengingatkan bahwa K3 bukan formalitas tapi perlindungan nyata terhadap nyawa.
PTP Nonpetikemas lewat kegiatan ini ingin mewujudkan pelabuhan yang tak cuma efisien, tapi juga aman, profesional, dan manusiawi.
Sebagai informasi, Terminal Kijing yang diresmikan Presiden Joko Widodo pada 2022 kini berkembang pesat dan menjadi pusat aktivitas pelabuhan internasional di Kalimantan Barat. PTP Cabang Pontianak sendiri mengelola 4 area terminal non-petikemas: Kawasan Dwikora, Sintete, Ketapang, dan Kijing—dengan komoditas utama seperti karet, bungkil, dan kayu lapis.