banner 728x250
Hikmah  

Sabar (Menghadapi Cobaan)

ABNnews – Sabar dalam Islam adalah menahan diri dari segala sesuatu yang tidak disukai, baik dalam bentuk musibah, cobaan, maupun godaan, dengan tetap mengharapkan ridha Allah. Sabar merupakan akhlak terpuji dan memiliki banyak keutamaan serta manfaat dalam kehidupan seorang muslim.

Sabar sangat penting dalam kehidupan seorang Muslim karena dapat membantu seseorang menghadapi berbagai tantangan dan ujian hidup. Dengan bersabar, seseorang dapat menjaga keimanannya, meningkatkan kualitas dirinya, dan meraih kebahagiaan dunia dan akhirat.

Seperti diketahui ada banyak Ayat Al-Qur’an dan Hadits tentang Sabar, diantaranya Allah SWT berfirman,

وَكَأَيِّن مِّن نَّبِىٍّ قَٰتَلَ مَعَهُۥ رِبِّيُّونَ كَثِيرٌ فَمَا وَهَنُوا۟ لِمَآ أَصَابَهُمْ فِى سَبِيلِ ٱللَّهِ وَمَا ضَعُفُوا۟ وَمَا ٱسْتَكَانُوا۟ ۗ وَٱللَّهُ يُحِبُّ ٱلصَّٰبِرِينَ

Artinya: Dan berapa banyaknya nabi yang berperang bersama-sama mereka sejumlah besar dari pengikut(nya) yang bertakwa. Mereka tidak menjadi lemah karena bencana yang menimpa mereka di jalan Allah, dan tidak lesu dan tidak (pula) menyerah (kepada musuh). Allah menyukai orang-orang yang sabar. (surah Ali Imran ayat 146).

Dalam Surat Al Baqarah Ayat 153 Allah berfirman,

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اسْتَعِيْنُوْا بِالصَّبْرِ وَالصَّلٰوةِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ مَعَ الصّٰبِرِيْنَ

Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan salat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.”

Sebagai seorang muslim tentu harus sabar dalam menjalanlan ketaatan, seperti menahan diri untuk tetap beribadah dan menjalankan perintah Allah. Sabar dalam menjauhi kemaksiatan: menahan diri dari perbuatan yang dilarang oleh Allah.

Rasulullah SAW bersabda, “Sabar ada tiga macam, yaitu sabar menghadapi musibah, sabar melakukan taat/beribadah, dan sabar mengekang diri dari perbuatan maksiat.” (HR Ibnu Abi Dunya)

Selain itu ketika mengahadapui musibah harus sabar, menerima dengan ikhlas segala cobaan dan ujian yang diberikan Allah.

Nabi SAW bersabda, “Sabar ketika musibah (diganjar) dengan sembilan ratus derajat.” (HR An Nawawi).

Kemudian perlu sabar ketika sedang marah harus bisa mengendalikan diri dan tidak meluapkan emosinya, tetap melaksanakan shalat meskipun sedang dalam kondisi kurang sehat, menerima dengan ikhlas kepergian orang yang dicintai dan tidak putus asa dalam mencari rezeki.

“Dari Abu Hurairah RA, dari Nabi SAW. yang telah bersabda: Orang yang kuat itu bukanlah karena jago gulat, tetapi orang kuat ialah orang yang dapat menahan dirinya di kala sedang marah.” (HR Bukhari dan Muslim)

Allah SWT menjanjikan pahala yang tidak terhingga bagi orang-orang yang bersabar, orang yang sabar akan senantiasa bersama Allah dan mendapatkan pertolongan-Nya, dapat menggugurkan dosa-dosa seorang hamba.

Sabar merupakan kunci kesuksesan dan keselamatan di dunia dan akhirat dan dapat memperkuat iman dan hubungan seorang hamba dengan Tuhannya. Wallohu a’lambishshawab/H Ali Akbar Soleman Batubara

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *