banner 728x250
Hikmah  

Orang Jahat

ABNnews – Orang Jahat atau individu yang melakukan perbuatan buruk, zalim, dan merugikan orang lain, seperti berdusta, menyebarkan fitnah, mencuri, membunuh, memperkosa, menghina serta melanggar perintah Allah.

Mereka yang melakukan kejahatan, baik kepada individu maupun masyarakat, akan mendapat balasan di dunia dan akhirat.

Dalam Al Quran surah al-Muddatsir: 43-47, Allah mengisahkan penyesalan orang-orang jahat itu, ketika mereka telah tercebur ke dalam neraka.

Saat ditanya apa yang menyebabkan mereka masuk neraka, “Mereka menjawab: “Kami dahulu tidak termasuk orang-orang yang mengerjakan shalat. Dan kami tidak (pula) memberi makan orang miskin. Dan adalah kami membicarakan yang bathil, bersama dengan orang-orang yang membicarakannya. Dan adalah kami mendustakan hari pembalasan. Hingga datang kepada kami kematian.”

Karakter orang-orang jahat adalah sejak awal, hubungan mereka dengan Allah sangat buruk, bersikap egosentris dan individualis, suka mempermainkan agama dan hal-hal yang berhubungan dengannya, lalu terakhir mereka tidak mempercayai Hari Kebangkitan.

Dilaknat

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Barangsiapa yang membuat/melakukan suatu kejahatan dan melindungi orang yang berbuat jahat maka dia mendapatkan laknat Allah, laknat orang-orang yang melaknat, laknat malaikat, dan laknat manusia seluruhnya. Allah Subhanahu wa Ta’ala tidak akan menerima darinya ganti dan tebusan apa pun.” (H.R. Bukhari dan Muslim)

Al-Hasan Al-Bashri ditanya tentang apa itu kejahatan, beliau rahimahullah menjelaskan, “para pembuat fitnah, mereka semua adalah penjahat (pelaku kejahatan) dan para pengikut hawa nafsu (ahlul bida’), mereka semua adalah pelaku kejahatan.”

Jadi, kejahatan di sini, maknanya berlaku secara umum, baik itu pelaku kejahatan dalam bentuk perbuatan-perbuatan dosa besar (misalnya: pembunuh, pezina, perampok, dan sejenisnya) ataupun kejahatan terhadap agama (misalnya: perbuatan syirik, bid’ah, dan sejenisnya).

Apa balasan bagi orang jahat? Di dunia dia mendapat musibah, dan kehancuran dalam hidup.

Sedangkan di Akhirat, mereka akan mendapat siksaan di neraka (Jahanam). Allah akan membalas kejahatan mereka dengan keadilan yang setimpal.

Tidak Membalas

Rasulullah mengajarkan untuk tidak membalas kejahatan dengan kejahatan, tetapi dengan kebaikan dan ampunan. Beliau mencontohkan sikap sabar, pemaaf, dan kasih sayang bahkan terhadap orang yang berbuat jahat.

Rasulullah SAW bersabda, “Janganlah kalian saling mendengki, saling menipu, saling membenci, saling membelakangi, dan jadilah kalian hamba-hamba Allah yang bersaudara.”

Beliau juga menganjurkan untuk berbuat baik kepada semua orang, termasuk mereka yang jahat, karena hal itu dapat melunakkan hati mereka dan membawa kebaikan. Juga mengajarkan kedamaian dan kasih sayang, serta menolak segala bentuk kekerasan dan permusuhan.

Rasulullah juga mengajarkan umatnya untuk menjadi contoh yang baik dalam segala hal, termasuk dalam menghadapi orang-orang yang jahat. Wallohu a’lambishshawab/H Ali Akbar Soleman Batubara

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *