ABNnews – Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Rivan A. Purwantono, menekankan pentingnya menjaga iklim investasi di sektor jalan tol guna menarik lebih banyak partisipasi dari investor swasta, baik domestik maupun asing.
Menurutnya, skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) harus terus dioptimalkan sebagai solusi strategis dalam percepatan pembangunan infrastruktur nasional.
“Dengan pendekatan KPBU, target percepatan penyediaan infrastruktur jalan tol sebagai bagian dari sasaran pembangunan nasional dapat lebih mudah tercapai. Skema ini juga membuka peluang bagi investor untuk berkontribusi dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah yang terhubung oleh jaringan tol,” ujar Rivan dalam keterangan pers di Jakarta, Rabu (4/6/25).
Lebih lanjut, Rivan menjelaskan bahwa Jasa Marga telah mengambil berbagai inisiatif pembiayaan kreatif sebagai bagian dari upaya memperkuat fondasi keuangan perusahaan tanpa membebani Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Sejumlah skema inovatif tersebut bahkan menjadi best practice di industri jalan tol nasional.
Beberapa instrumen pembiayaan yang telah diimplementasikan Jasa Marga meliputi sekuritisasi pendapatan tol Jagorawi pada 2017, penerbitan Komodo Bond pada tahun yang sama, serta peluncuran Project Bond untuk PT Marga Lingkar Jakarta (MLJ). Di tahun 2018, Jasa Marga kembali berinovasi dengan membentuk Reksa Dana Penyertaan Terbatas (RDPT) untuk Jalan Tol Trans Jawa.
Tak berhenti di situ, pada 2019 Jasa Marga meluncurkan instrumen Dana Investasi Infrastruktur (Dinfra) sebagai sarana investasi jangka panjang. Terbaru, pada tahun 2024, perusahaan berhasil menyelesaikan proses equity financing untuk PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT), sebuah langkah penting dalam memperkuat struktur modal anak usaha strategis.
“Inisiatif-inisiatif ini menjadi bukti komitmen kami dalam mencari sumber pendanaan alternatif yang lebih berkelanjutan dan inklusif. Kami ingin membuka akses seluas-luasnya bagi investor domestik dan internasional,” tambah Rivan.
Sebagai perusahaan BUMN yang mengemban peran strategis dalam pengembangan jaringan jalan tol nasional, Jasa Marga berkomitmen untuk terus mendorong terobosan pembiayaan kreatif. Selain itu, perusahaan juga aktif memperkuat sinergi dengan regulator dan institusi keuangan, serta memastikan setiap proyek yang dijalankan memperhatikan keberlanjutan finansial maupun lingkungan.
“Dengan pendekatan yang proaktif dan inovatif, kami optimistis Jasa Marga dapat memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan infrastruktur nasional yang tangguh, inklusif, dan berdaya saing tinggi,” pungkasnya.