ABNnews — Legenda bulutangkis Indonesia, Tan Joe Hok meninggal dunia pada Senin (2/6) pukul 10.52 WIB, di Rumah Sakit Medistra, Jakarta, pada usia 87 tahun.
Kabar ini pertama kali disampaikan oleh mantan pebulutangkis nasional, Yuni Kartika, melalui unggahan di media sosial Instagram, Minggu (02/06).
“Telah meninggal dunia legenda bulutangkis kebanggaan Indonesia Om Tan Joe Hok. Semoga arwahnya diterima di sisi Tuhan YME… Selamat jalan Om Joe Hok, terima kasih untuk semua jasa-jasamu untuk membanggakan Bangsa Indonesia. Rest In Peace Om,” tulis Yuni Kartika dalam unggahannya.
Sementara PBSI menyampaikan belasungkawa atas kepergian sang legenda. “Indonesia baru saja kehilangan legenda bulutangkis, Tan Joe Hok. Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia menyampaikan dukacita yang mendalam dan doa terbaik untuk almarhum dan keluarga,” bunyi pernyataan PBSI dalam rilisnya.
“Selamat jalan Tan Joe Hok. Warisanmu untuk bulutangkis kan abadi.”
Tan Joe Hok merupakan pebulutangkis yang bergelimang akan prestasi di masa jayanya. Ia memberikan banyak gelar bergengsi buat Indonesia.
Tan Joe Hok adalah salah satu peletak pondasi kehebatan Indonesia di dunia bulutangkis. Ia adalah pebulutangkis Indonesia pertama yang mampu jadi juara All England.
Tidak hanya itu, bersama rekan-rekan segenerasinya Tan Joe Hok pun mampu membawa Indonesia memenangi Piala Thomas untuk pertama kalinya pada tahun 1958.
Sejumlah gelar bergengsi pun mampu diraihnya mulai dari Piala Thomas 1958, 1961, dan 1964. Ada juga gelar juara All England 1959, hingga peraih medali emas pertama untuk Indonesia di Asian Games pada 1962.













