banner 728x250

Warganet Kawal Kasus Tabrakan Tewaskan Mahasiswa FH UGM, Pelaku Belum Ditahan

Mobil BMW yang dikemudikan Christiano Pangarapenta menabrak Argo Ericko Achfandi hingga tewas. (Foto: istimewa)

ABNnews — Argo Ericko Achfandi, mahasiswa Fakultas Hukum UGM angkatan 2024, tewas tertabrak mobil BMW yang dikemudikan Christiano Pangarapenta adalah mahasiswa IUP UGM Fakultas Ekonomi Bisnis angkatan 2022.

Kasus ini menarik perhatian warganet. Di media sosial X, warganet dan mahasiswa UGM meramaikan tagar ‘KAWAL SAMPAI DITANGKAP!’. Bahkan di media sosial Instagram, warganet memampang wajah Christiano Pangarapenta.

Peristiwa tersebut terjadi pada hari Sabtu (24/05), pukul 01.00 WIB di Jalan Palagan Tentara Pelajar, wilayah Sedan, Sariharjo, Ngaglik, Sleman, Yogyakarta.

Kecelakaan ini bermula saat Argo yang mengendarai motor Honda Vario berpelat nomor B 3373 PCG sedang melaju dari arah selatan ke utara.

Ia lalu melambat untuk putar balik di simpang tiga Dusun Sedan. Saat kendaraan berbelok, dari arah belakang melaju mobil BMW yang dikemudikan Christiano Pangarapenta.

Kasat Lantas Polresta Sleman, AKP Mulyanto saat dihubungi wartawan Sabtu (24/05) mengatakan, Mobil BMW itu tidak bisa menghindari motor Argo yang hendak berbelok arah. Akibatnya,  tabrakan pun tak terhindarkan.

“Pemotor bermaksud berputar arah ke arah selatan. Bersamaan dengan itu dari arah yang sama, dari belakangnya melaju BMW, karena jarak yang dekat pengemudi mobil tidak bisa menghindar dan membentur motor,” jelasnya.

Usai menabrak motor, alih-alih berhenti, mobil BMW tersebut justru menabrak mobil Honda CR-V bernomor polisi AB 1623 JR, yang terparkir di pinggir jalan.

Sementara Argo yang mengalami sejumlah luka berupa cedera berat di kepala, bibir atas robek, paha kiri memar serta lecet tangan kiri, yang menyebabkan mahasiswa asal Kalibaru, Cilodong Depok, Jawa Barat, itu meninggal dunia. Sedangkan Christiano tidak mengalami luka.

“Mengalami luka cedera kepala berat, bibir atas sobek, paha kiri memar, lecet tangan kiri, meninggal dunia di tempat kejadian dan dibawa ke RS Bhayangkara Polda DIY,” kata Mulyanto.

 

Pelaku tidak ditahan

Sejauh ini, proses penyelidikan masih bergulir dan polisi belum menetapkan tersangka. Adapun Christiano sampai hari ini belum ditahan.

“Sampai saat ini, kami belum melakukan penahanan terhadap pengemudi BMW karena kami, khususnya, masih dalam proses penyelidikan. (Christiano) wajib lapor,” kata Mulyanto, Senin (26/05).

Dalam proses penyelidikan ini, selain memintai keterangan dari Christiano dan para saksi terkait, polisi juga telah menganalisa rekaman kamera pengawas atau CCTV yang merekam detik-detik kejadian saat mobil BMW menabrak motor yang dikendarai Argo.

Hasil analisa atau dugaan sementara, polisi menyebut Christiano kurang konsentrasi ketika mengemudikan mobilnya sehingga menabrak Argo dan motornya yang saat itu sedang putar arah di depannya.

“Kalau (dugaan awal) kami lebih ke kurang konsentrasinya. Kalau pengemudi, kami tidak langsung (berdasarkan keterangan) ke yang bersangkutan konsentrasi atau tidak, tapi ini kami menduga, bahwasanya pengemudi kurang konsentrasi,” paparnya.

Mulyanto bilang, situasi tempat kejadian perkara saat peristiwa dini hari itu sedang tidak hujan, penerangan jalan pun disebut cukup. Di lain sisi ia menegaskan jika hasil tes urine Christiano negatif kandungan alkohol maupun narkotika dan obat-obatan terlarang (narkoba).

Adapun berdasarkan hasil pemeriksaan TKP, kata Mulyanto, polisi memang menemukan bekas pengereman di sekitar lokasi kejadian. Hanya saja, bekas rem itu ditemukan lokasinya setelah titik tabrakan antara BMW dan sepeda motor. “(Bekas pengereman) setelah titik kecelakaan. (Sebelum titik kecelakaan) nggak ada,” kata Mulyanto.

Dari bekas pengereman ini, polisi akan menganalisa kecepatan mobil BMW sebelum menabrak sepeda motor. Penyelidik juga bakal mencocokkan antara keterangan Christiano dan para saksi untuk memastikannya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *