banner 728x250

Band Sukatani Tarik Lagu “Bayar Bayar Bayar” dari Peredaran, Kapolri: Sudah Diluruskan, Tidak Ada Masalah

Kapolri, Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo. (Foto: istimewa)

ABNnews – Lagu berjudul “Bayar-Bayar-Bayar” yang dirilis Band punk asal Purbalingga, Sukatani, jadi sorotan setelah liriknya dianggap menyinggung institusi Polri.

Sukatani menyampaikan permintaan maaf dan menarik lagu tersebut dari peredaran setelah lagu tersebut viral di media sosial. Tak hanya itu Sukatani pun menyampaikan permintaan maaf melalui akun Instagram resmi mereka.

“Mohon maaf kepada Bapak Kapolri dan institusi Polri atas lagu berjudul ‘Bayar-Bayar-Bayar’ yang liriknya menyinggung polisi dan viral di sosial media,” kata vokalis Sukatani.

Menanggapi hal tersebut, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menilai, tidak ada yang salah dari lagu tersebut dan menekankan bahwa Polri tidak anti terhadap kritik yang disuarakan oleh publik.

Kapolri menduga ada miskomunikasi yang membuat band Sukatani meminta maaf ke Polri atas lagunya berjudul “Bayar Bayar Bayar” yang berisi kritik terhadap Polri.

“Tidak ada masalah, mungkin ada miskomunikasi, namun sudah diluruskan. Polri tidak antikritik, kritik sebagai masukan untuk evaluasi,” kata Kapolri kepada wartawan, Jumat (21/2/25).

Sigit mengatakan, personel Polri harus legawa menerima kritik dan memperbaiki kinerja mereka atas kritik tersebut. Dirinya juga mengeklaim bahwa Polri menerapkan sistem reward and punishment bagi setiap personel Polri.

Artinya, anggota Polri yang berprestasi akan mendapat penghargaan, sedangkan yang bermasalah akan dohukum.

“Itu merupakan upaya dan komitmen Polri terus melakukan perbaikan dan evaluasi terhadap kekurangan, dan tentunya itu menjadi upaya yang terus kami lakukan,” tandasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *