ABNnews – Sebuah video viral memperlihatkan seorang petugas Dinas Perhubungan (Dishub) menemplok di bagian depan mobil pikap. Ternyata, aksi petugas nemplok di kap mobil bukan kali ini saja terjadi.
Terbaru, video yang menampilkan seorang petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok nemplok di depan mobil pikap ramai di media sosial. Petugas yang berseragam lengkap dan mengenakan helm itu bahkan sempat terbawa mobil hingga 400 meter jauhnya.
Dalam video yang diunggah akun Instagram @depok24jam, terlihat petugas Dishub menyngkut di bagian depan mobil saat kendaraan itu berjalan.
Saat dikonfirmasi, Kabid Bimbingan Keamanan dan Ketertiban Dishub Kota Depok Ari Manggala mengatakan peristiwa itu terjadi pada Selasa (7/1) di Jalan Raya Bogor, Kota Depok.
Ari menerangkan peristiwa itu bermula saat mobil pikap menerobos lampu lalu lintas. Kemudian, seorang ‘Pak Ogah’ mencoba menghentikan kendaraan tersebut.
“Petugas kami mencoba untuk menghentikan, membantu petugas yang berada di sebelah utara karena menerobos lampu lalu lintas. Tidak terima diberhentikan, petugas Dishub yang sudah berada pada posisi depan kendaraan, tidak bisa menghindari,” kata Ari saat dikonfirmasi, Kamis (9/1).
Ari menyebut petugas Dishub itu sengaja menemplok di bagian depan mobil untuk menghindari tabrakan.
“Jadi upaya untuk mencari keselamatannya dia, Petugas Dishub meloncat ke depan bagian badan kendaraan pick up tersebut. Petugas Dishub meloncat ke depan bagian badan kendaraan Pick up tersebut. Petugas terbawa sepanjang 300 sampai 400 meter,” tutur dia.
Setelahnya, kendaraan pun berhenti dan petugas Dishub langsung turun dari mobil tersebut. Namun, tak berselang lama, mobil pikap tersebut langsung melarikan diri.
“Mungkin karena shock dan tidak ada komunikasi, si mobil pikap ini langsung lanjut (melarikan diri). Kami tidak mengetahui identitas kendaraan maupun pengemudi,” ujarnya.
Diketahui, kejadian petugas nemplok di mobil seperti petugas Dishub Depok sudah pernah terjadi beberapa kali sebelumnya. Kebanyakan di antaranya, terjadi saat petugas menjalankan tugasnya.
Berikut ABNnews rangkum aksi-aksi petugas yang nemplok kap mobil dari berbagai sumber pemberitaan.
Polisi di Jakarta Timur
Pada 30 September 2015, anggota Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, Brigadir Iskandar Bani Adam ditabrak sopir Taksi Blue Bird dan nemplok di atas kap mobil yang terus berjalan zigzag sepanjang 1 kilometer di Jalan DI Panjaitan, Jakarta Timur.
Saat itu, seorang sopir taksi bernama Daniel ditilang polisi. Karena ketakutan, dia lalu hendak melarikan diri dan menabrak petugas. Ia justru memacu kencang mobilnya membuat Adam bergelantungan di atas mobil. Kasus ini pun berbuntut pidana. Adam ditangkap.
Polisi di Gowa
Pada 20 Mei 2018, seorang polantas Polres Gowa, Sulawesi Selatan, Briptu Syaifullah nemplok di atap kap mobil sejauh 30 meter milik oknum TNI Prada I. Saat itu, Syaifullah sedang menggelar razia dan menghentikan laju mobil Prada I.
Dalam keterangannya, Prada I sedang terburu-buru dan tidak mengetahui ada polisi di depannya. Akibat kejadian ini Prada I menjalani pemeriksaan oleh Polisi Militer. Sedangkan Briptu Syaifullah sempat dirawat di rumah sakit.
Polisi di Bandung
Pada 27 Juni 2019, Brigadir Natan Doris tak bisa menghindar mobil yang hendak ditilangnya di perempatan Jalan Rajiman-Pasirkaliki. Natan pun nemplok di kap mobil milik Christian Cahyono karena melaju terus usai melanggar lampu lalu lintas.
Mobil kemudian melambat karena kondisi jalan macet. Saat mobil berhenti, Natan lantas melakukan tindakan penilangan. Surat Izin Mengemudi (SIM) pria warga Jakarta itu disita polisi Mapolrestabes Bandung, Kota Bandung.
Polisi di Jakarta Selatan
Pada 16 September 2019, anggota Satlantas Polsek Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Bripka Eka Setiawan terpaksa nekat nemplok di kap mobil milik Tavipuddin sejauh 200 meter saat sedang menghalangi mobil yang hendak kabur karena akan di derek Dishub Jaksel.
Saat itu, Tavipuddin tidak terima mobilnya akan di derek karena parkir di trotoar. Tavipuddin berusaha kabur kemudian Eka menghalangi mobil itu sehingga nemplok di atas kap mobil. Eka sempat membuat laporan terhadap Tavipuddin tapi kemudian mencabutnya.
Dishub di Jakarta Selatan
Pada 4 Januari 2023, seorang petugas Dishub DKI Jakarta nemplok di kap mobil yang terus berjalan ngebut hingga zigzag membuat petugas nyaris kehilangan keseimbangan. Petugasnya itu terbawa kendaraan dari Setiabudi hungga ke Menteng, Jakarta Pusat.
Saat itu, anggota Dishub sedang melakukan monitoring parkir liar. Petugas Dishub hendak menanyakan maksud mobil Avanza yang bolak-balik 4 kali sambil mengacungkan jari tengah. Namun, pengemudi itu justru tak kooperatif dan terus melajukan mobilnya hingga membuat petugas hinggap di kap mobil tersebut.
Ada dua warga yang mencoba mengejarnya dan berhasil memberhentikan mobil itu di Jalan Menteng, Jakarta Pusat. Kendaraan berserta mobilnya kemudian dibawa ke Polsek Setiabudi. Kasus ini berakhir damai.
Ilham Cahyadi