ABNnews – Pabrikan otomotif asal Jepang, Honda, selama ini memang identik dengan produk-produk mobil dan motor tidak diragukan lagi kualitasnya. Namun lewat Honda Aircraft Company, mereka mulai menggeluti bisnis pesawat jet.
Honda Aircraft Company menciptakan sebuah pesawat yang diberi nama HondaJet HA-420. Jet ini merupakan produk keluaran Honda sejak protoype-nya pertama dibuat di 1989 lalu.
Jet bisnis ringan ini dirancang di Jepang dan kemudian dikembangkan serta diproduksi di Greensboro, North Carolina di Amerika Serikat.
HA-420 HondaJet melakukan penerbangan pertamanya pada tanggal 3 Desember 2003. Mesin terbang ini menjalani sekitar 200 jam uji terbang untuk memastikan atribut dan eksekusi terbangnya.
Memasuki 2006, Honda mulai mengkomersialkan produk pesawat perdananya dengan mengikuti National Business Aviation Association yang bertempat di Florida, Amerika.
Honda Aircraft berhasil menerima 100 pemesanan, dan pesawat tersebut dikirimkan ke konsumen di tahun 2015 setelah mendapatkan sertifikasi dari Federal Aviation Administration.
Fitur menonjol dari HondaJet adalah konfigurasi mesin di atas sayap. Karena tidak diperlukan struktur carry-through di badan pesawat bagian belakang untuk dudukan mesin, hal ini memungkinkan kabin selebar penuh di bagian belakang yang memperoleh ruang ekstra 30% dalam dimensi yang sama. Honda mengklaim bahwa konfigurasi ini mengurangi hambatan pada kecepatan yang lebih tinggi.
Badan pesawat terbuat dari material komposit, komposit karbon co-cured/sandwich sarang lebah yang ringan, sementara sayapnya terbuat dari panel kulit yang diperkuat secara integral yang dibentuk dari lembaran aluminium tunggal, yang menawarkan permukaan yang lebih halus daripada konfigurasi konvensional.
Sayapnya menggunakan airfoil laminar SMH-1 pengurang turbulensi milik Honda, yang agak tebal tetapi menawarkan hambatan rendah pada kecepatan tinggi. Selain itu, hidungnya dirancang untuk menghasilkan aliran laminar untuk mengurangi hambatan.
Honda mengklaim bahwa fitur-fitur ini, bersama dengan mesin HF-118 yang hemat bahan bakar, mencapai efisiensi bahan bakar 40% lebih tinggi.
Pesawat ini dilengkapi dengan kokpit kaca Garmin G-1000 dengan tiga layar dan sistem avionik terintegrasi. Empat penumpang dapat diakomodasi dengan dua awak atau lima penumpang dengan satu pilot.
Selain itu, sistem penerbangan juga dilengkapi dengan Synthetic Vision Technology atau sistem komputer yang menampilkan citra lingkungan sekitar pesawat pada layar utama kokpit. Jadi, selain nyaman, jet ini juga menyediakan teknologi canggih.
Layar akan menampilkan topografi bumi secara 3D. Lengkap dengan informasi utama penerbangan yang dibutuhkan pilot.
HondaJet HA-420 digadang-gadang akan dijual di pasar Asean, termasuk Indonesia. <span;>Saat dipasarkan di Jepang, harga jet ini senilai 4,5 juta dolar AS atau sekitar Rp60,79 miliar.
Angka ini jauh lebih murah daripada harga jet pada umumnya yang berkisar 50 juta dolar AS atau setara Rp675 miliar. Nah, apakah Anda tertarik untuk membeli?
Ilham Cahyadi