ABNnews – Jocelyn Wildenstein seorang sosialita Swiss dan pecinta bedah kosmetik yang dikenal sebagai “Catwoman” karena operasi plastiknya yang ekstensif meninggal dunia pada Rabu (31/12/24).
Lloyd Klein, desainer busana sekaligus pasangan Jocelyn Wildenstein mengatakan, Jocelyn meninggal dunia ketika sedang tidur siang di tempat tinggalnya, Paris, Prancis.
“Dengan berat hati dan kesedihan yang mendalam Tuan Lloyd Klein mengumumkan kematian tak terduga dari tunangan tercinta dan teman lamanya, Jocelyn Wildenstein,” kata katanya dalam sebuah pernyataan dikutip theguardian, Kamis (2/1/25).
Lloyd pada saat itu mencoba membangunkan Jocelyn untuk makan malam tahun baru. Namun, sosialita yang lahir pada 5 Agustus 1940 itu tidak responsif.
“Laporan awal dari dokter yang dipanggil ke tempat kejadian menunjukkan bahwa dia mengalami gagal jantung dan meninggal dengan tenang saat tidur”ujarnya.
Jocelyn Wildenstein, merupakan sosialita kelahiran Swiss yang terkenal. Di kalangan sosialita dunia, dia sangat terobsesi dengan kucing dan mengubah wajahnya menyerupai kucing, sehingga mendapat julukan di pers Amerika seperti “Catwoman” dan “Bride of Wildenstein,”
Perubahan wajah menyerupai kucing ini awalnya dicemooh media luar negeri. Fitur wajahnya sama sekali tidak manusiawi dan dianggap aneh. Sampai pada akhirnya beberapa tahun belakangan media fashion seperti Paper dan Interview mengapresiasi wajah sosialita kontroversial ini.