banner 728x250

Pelabuhan Jadi Ruang Budaya! BHC Harbour Fest Warnai Akhir Tahun di Selat Sunda

Foto dok PT ASDP Indonesia Ferry (Persero)

ABNnews – Bakauheni Harbour City (BHC) menutup akhir tahun dengan cara berbeda. Di saat sebagian masyarakat merayakan pergantian tahun dengan hitung mundur dan kembang api, kawasan di tepi Selat Sunda ini justru menjadi ruang kebersamaan lewat gelaran BHC Harbour Fest, sebuah perayaan yang memadukan hiburan, budaya, dan refleksi kemanusiaan.

BHC Harbour Fest digelar pada 29 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026 di Siger Park, Bakauheni Harbour City, Lampung Selatan. Festival ini menghadirkan wajah lain pelabuhan yang tak sekadar menjadi simpul mobilitas, tetapi juga ruang perjumpaan dan pengalaman bagi masyarakat.

Melalui ajang ini, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) ingin menunjukkan bahwa pelabuhan dapat berfungsi sebagai ruang budaya sekaligus simbol harapan. Direktur Utama ASDP Heru Widodo mengatakan, Bakauheni Harbour City dikembangkan dengan keyakinan bahwa infrastruktur publik memiliki makna sosial yang lebih luas.

“Pelabuhan bukan hanya tempat berpindah, tetapi juga tempat bertemu. Di sinilah perjalanan bersentuhan dengan cerita, dan ekonomi bertemu dengan budaya,” ujar Heru dalam keterangannya.

Selama sepekan penyelenggaraan, kawasan BHC diramaikan beragam kegiatan, mulai dari pertunjukan musik lintas generasi, atraksi seni dan budaya Lampung, hingga Festival Kuliner yang melibatkan sekitar 30 pelaku UMKM lokal. Aneka kuliner khas Lampung Selatan menjadi daya tarik tersendiri, berpadu dengan semilir angin laut dan latar Menara Siger yang ikonik.

Tak hanya menghadirkan kemeriahan, BHC Harbour Fest juga mengusung pesan empati. Menjelang malam pergantian tahun, suasana festival dibuat lebih hening dengan ajakan untuk mendoakan masyarakat yang terdampak bencana banjir dan longsor di sejumlah wilayah, seperti Sumatera Utara, Aceh, dan Sibolga. Momen refleksi ini menjadi pengingat bahwa pergantian tahun juga momentum berbagi kepedulian.

Puncak acara pada malam 31 Desember 2025 diawali dengan pemutaran video kaleidoskop perjalanan Bakauheni Harbour City. Tausyiah bertema Harapan Baru di Beranda Sumatra disampaikan KH Yani, diiringi Kampoeng Nasyid Lampung. Pesan disampaikan dengan gaya ringan namun menyentuh, mengajak pengunjung menutup tahun dengan rasa syukur. Acara kemudian dilanjutkan dengan tausyiah Ustaz Akri Patrio serta doa bersama.

Sebagai bentuk kepedulian yang berkelanjutan, ASDP juga membuka Stand Donasi BHC selama festival berlangsung. Pengunjung diajak menyisihkan sebagian kebahagiaan untuk membantu masyarakat yang terdampak bencana.

Di Beranda Sumatra, pergantian tahun dirayakan bukan hanya dengan cahaya dan musik, tetapi juga dengan empati. Sebuah pesan sederhana pun mengemuka: harapan tumbuh ketika perjalanan, budaya, dan kemanusiaan dipertemukan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *