ABNnews – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, memberikan apresiasi tinggi kepada Pusat Sumber Daya Mineral, Batubara dan Panas Bumi (PSDMBP) Badan Geologi Kementerian ESDM. Apresiasi ini diberikan atas inisiatif meluncurkan aplikasi GeoRIMA (Geological Resources of Indonesia Multiplatform Application).
GeoRIMA hadir sebagai platform terbuka yang menyajikan data potensi sumber daya alam (SDA) di seluruh Indonesia dan dapat diakses siapa saja, termasuk calon investor.
“Kehadiran GeoRIMA adalah jawaban atas tantangan keterbukaan informasi di sektor sumber daya alam. Ketersediaan data sumber daya alam yang ada di aplikasi GeoRIMA dapat dipergunakan untuk berbagai keperluan termasuk untuk kalangan investor yang akan menanamkan investasi di Indonesia,” kata Bahlil saat kunjungan kerja ke Badan Geologi, Senin (29/12).
Menurut Bahlil, ketersediaan data yang akurat dan transparan seperti ini akan memperkuat posisi Indonesia dalam menarik investasi di kancah internasional.
Peta Digital Potensi Nusantara
Kepala PSDMBP, Agung Pribadi, menjelaskan bahwa GeoRIMA, yang dapat diakses melalui georima.esdm.go.id, dirancang untuk memberikan informasi publik tentang potensi mineral, batubara, dan panas bumi di Nusantara. Aplikasi ini mengintegrasikan data yang sebelumnya tersebar.
Keunggulan utama GeoRIMA adalah aksesibilitas yang luas dan kemampuannya memetakan potensi wilayah tanpa harus menghadapi birokrasi data yang rumit.
“Dengan data yang terintegrasi maka calon investor dapat lebih mudah memetakan potensi wilayah tanpa terhambat birokrasi data yang rumit,” terang Agung.
GeoRIMA menyajikan data sumber daya alam lengkap yang disusun berdasarkan kategori untuk memudahkan pencarian. Kategori tersebut meliputi logam dasar, logam mulia, logam besi (termasuk panduan besi seperti laterit), serta informasi terkait batubara dan panas bumi. Selain itu, aplikasi ini juga menampilkan data statistik dan neraca sumber daya yang terperinci per provinsi dan kabupaten.
Langkah ini menegaskan komitmen pemerintah pada keterbukaan informasi dan pengelolaan SDA yang transparan, yang diharapkan mendorong investasi sekaligus memperkuat tata kelola sumber daya nasional.













