ABNnews — Sebuah papan reklame atau billboard yang berlokasi di samping Mal Sarinah, Jalan MH Thamrin, Menteng, Jakarta Pusat, terbakar pada Minggu (28/12) pukul 21.30 WIB.
Command Center Pemadam Kebakaran (Damkar) Jakarta Pusat menerima laporan dari masyarakat melalui sambungan telepon pada pukul 21.30 WIB.
Menindaklanjuti laporan tersebut, delapan unit kendaraan pemadam kebakaran (damkar) dengan 32 personel dari Pos Taman Ismail Marzuki (TIM) langsung dikerahkan ke lokasi.
“Objek yang terbakar adalah papan reklame atau billboard. Masuk dalam kategori bangunan rendah,” tulis keterangan resmi Command Center Damkar, Minggu (28/12).
Beruntung, api tidak sempat merambat ke bangunan di sekitarnya. Sebelum petugas pemadam tiba di titik api, tim keamanan dan petugas dari Mal Sarinah telah bergerak cepat melakukan penanganan awal. “Api sudah dapat diatasi oleh petugas Mal Sarinah,” lanjut keterangan tersebut.
Meski api telah padam, petugas tetap melakukan pengecekan di lokasi untuk memastikan tidak ada sisa bara yang berpotensi memicu api kembali.
Sementara Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Provinsi Jakarta, Bayu Meghantara mengatakan, kebakaran diduga disebabkan oleh korsleting listrik.
Hal itu disampaikan oleh salah seorang saksi mata. “Diduga (kebakaran) karena fenomena kelistrikan menurut saksi mata petugas parkir,” kata dia, sembari menambahkan bahwa kebakaran berhasil dipadamkan pada pukul 22.00 WIB.
Terpisah, Corporate Secretary Group Head PT Sarinah, Tora Prabu Banua Pardede mengatakan, tim internal Sarinah selaku pengelola Gedung Sarinah Thamrin langsung melakukan penanganan sesuai dengan prosedur keselamatan dan keamanan yang berlaku pascakebakaran tersebut.
“Pihak manajemen juga berkoordinasi dengan petugas berwenang untuk memastikan situasi terkendali,” katanya.
Tora memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. “Kami memastikan bahwa dalam kejadian ini tidak terdapat korban jiwa. Keselamatan dan kenyamanan pengunjung, karyawan, mitra kerja, serta seluruh pihak yang berada di lingkungan Sarinah senantiasa menjadi prioritas utama kami,” tuturnya.













