ABNnews – Aksi arogan yang dilakukan oleh seorang dosen Universitas Islam Makassar (UIM) bernama Amal Said menggegerkan publik setelah videonya viral di media sosial.
Dosen tersebut tega meludahi wajah kasir swalayan berinisial N (21) di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), hanya karena ditegur saat menerobos antrean.
Peristiwa memalukan itu terjadi di sebuah swalayan di Jalan Perintis Kemerdekaan Makassar, Kecamatan Tamalanrea, Rabu (24/12) sekitar pukul 11.30 Wita.
Mengutip detik.com., Sabtu (27/12/2025), kasir N menceritakan kronologi kejadian. Awalnya, Amal Said yang terlihat gelisah tiba-tiba menerobos antrean dua konsumen lain saat N sedang melayani pelanggan.
“Langsung saya tanya bilang, ‘maaf, Pak. Ada antrean dari belakang, antre dari belakang ki dulu’. Dia langsung marah sambil na lempar itu keranjangnya,” ucap N.
Dosen tersebut malah emosi dan balik menuding N tidak melayani dengan baik. Meskipun N memilih mengalah untuk menghindari keributan, dosen itu tetap bersikap kasar.
“Saya bilang, ‘karena ada antrean dari belakang, Pak. Tabe, jadi harus ki dulu mengantre’. Di situ belum selesai (saya) bicara, langsung diludahi,” beber N.
Setelah meludahi kasir dan menyelesaikan transaksi, dosen itu langsung pergi. Kasir N yang wajah dan jilbabnya terkena ludah, langsung bergegas ke toilet.
“Saya langsung lari naik ke WC cuci muka, karena kena mukaku itu ludahnya. Muka sama jilbab, baju (yang kena ludah dosen). Masih trauma,” kata N.
Korban Melapor Polisi, Dosen Diancam Komdis
Kasir N mengaku sempat meminta maaf kepada dosen tersebut karena diancam akan dilaporkan ke atasan. Namun, pihak keluarga keberatan atas perlakuan kasar tersebut, sehingga N melaporkan oknum dosen tersebut ke Polsek Tamalanrea.
“Karena dari pihak keluarga tidak terima sama ini kejadian. Iya, (diproses hukum) kalau bisa,” harap N.
Kanit Reskrim Polsek Tamalanrea, Iptu Sangkala, membenarkan adanya laporan tersebut dan menyatakan kasusnya sedang ditangani.
Sementara itu, Rektor UIM Prof Muammar Bakry membenarkan bahwa pelaku adalah dosen berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN) yang diperbantukan di UIM, tepatnya di Fakultas Pertanian.
Muammar memastikan pihaknya tidak akan tinggal diam. Pihak kampus akan memanggil Amal Said untuk klarifikasi dan akan menjalani sidang komisi disiplin (komdis) pada Senin (29/12) pekan depan.
“(Sanksinya) Kita lihat aturan akademiklah. Nanti kita lihatlah, dikembalikan ke negeri atau apa,” pungkas Muammar.













